Perbandingan Keanekaragaman Serangga Tanah Pada Lahan Reklamasi di Areal Bekas Tambang Batu Kapur dan Tambang Tanah Liat PT Semen Tonasa, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan = Comparison of Soil Insect Diversity on Reclamation Land in the Former Limestone Mine and Clay Mine Areas of PT Semen Tonasa, Pangkep Regency, South Sulawesi

Latar Belakang. Serangga tanah adalah kelompok yang sering terlupakan, padahal mempunyai peran yang sangat penting. Keberadaan serangga pada suatu areal dapat menjadi sebuah indikator biodiversitas, kesehatan ekosistem, dan degradasi lanskap. Penelitian mengenai serangga tanah pada lahan reklamasi bekas tambang PT Semen Tonasa masih tergolong minim bahkan belum ada. Tujuan. Menganalisis perbandingan keanekaragaman serangga tanah dan mengetahui sebaran spesies serangga tanah pada lahan reklamasi di areal bekas tambang PT Semen Tonasa. Metode. Pengumpulan data dilakukan menggunakan perangkap pitfall trap dengan 4 plot yang terdiri atas 3 titik perangkap. Analisis data terdiri dari indeks keragaman, kekayaan, kemerataan, dan dominansi. Hasil. Jumlah individu yang didapatkan adalah 23.294 individu, 9 ordo, 25 famili, dan 37 spesies. Indeks keanekaragaman reklamasi bekas tambang batu kapur 2012 (0,17), 2018 (0,36), 2023 (0,52) rendah dan tanah liat 2017 (2,09) sedang, 2020 (1,11), 2024 (1,12) rendah. Indeks kekayaan reklamasi bekas tambang batu kapur 2012 (1,59), 2018 (1,90), 2023 (1,92) rendah dan tanah liat 2017 (3,32) tinggi, 2020 (1,54), 2024 (1,94) rendah. Indeks kemerataan reklamasi bekas tambang batu kapur 2012 (0,02), 2018 (0,04), 2023 (0,06) tidak stabil dan tanah liat 2017 (0,39) stabil, 2020 (0,14), 2024 (0,15) tidak stabil. Nilai dominansi reklamasi bekas tambang batu kapur 2012 (0,94), 2018 (0,85), 2023 (0,79) tinggi dan tanah liat 2017 (0,22), 2020 (0,39), 2024 (0,41) rendah. Kesimpulan. Lahan reklamasi bekas tambang batu kapur memiliki nilai indeks keanekaragaman yang lebih kecil dibandingkan lahan reklamasi bekas tambang tanah liat. Spesies terbanyak yaitu Dolichoderus thoracicus dengan total 19.372 individu, famili terbanyak adalah Formicidae dan ordo terbanyak yaitu Hymenoptera.