HUBUNGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 TERHADAP FAAL PARU = RELATIONSHIP OF TYPE 2 DIABETES MELLITUS TO LUNG FUNCTION

Pendahuluan : Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit endokrin yang paling sering ditemui di masyarakat, dengan tipe yang paling umum adalah diabetes melitus tipe 2. Penyakit ini perlu diwaspadai karena dapat merusak pembuluh darah, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan fungsi berbagai organ, terutama ginjal, retina, dan sistem kardiovaskular. Meskipun paru-paru juga termasuk organ yang dapat terpengaruh oleh diabetes, pemeriksaan tes fungsi paru belum menjadi bagian dari pemeriksaan rutin bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, studi ini akan membahas dampak diabetes melitus tipe 2 terhadap fungsi paru. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan data dan referensi dari berbagai jurnal ilmiah yang valid dalam 10 tahun terakhir (2015–2024), baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Dari hasil studi pustaka, diperoleh 10 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi dan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan studi literatur ini. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua parameter tes fungsi paru mengalami penurunan secara signifikan pada penderita diabetes melitus (p<0,05). Hal ini menggambarkan adanya disfungsi paru campuran, yaitu restriktif dan obstruktif. Selain itu, ditemukan korelasi negatif yang signifikan antara kontrol glikemik dengan nilai tes fungsi paru (p<0,05) serta antara durasi diabetes dengan nilai tes fungsi paru (p<0,05). Kesimpulan : Diabetes melitus tipe 2 memiliki dampak signifikan terhadap penurunan fungsi paru. Kontrol glikemik yang buruk serta durasi penyakit yang lama dapat memperburuk fungsi paru, yang ditandai dengan adanya gambaran disfungsi paru campuran, yaitu restriktif dan obstruktif.

Keyword : Diabetes Melitus Tipe 2, Faal Paru.