Peran Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Dalam Mitigasi Masalah TKI Studi Kasus (Human Trafficking NTT di Malaysia) = The Role of the Indonesian Migrant Worker Protection Agency (BP2MI) in Mitigation of TKI Problems Case Study (Human Trafficking NTT in Malaysia)

Afrah Aqilah A, E061201071, “Peran Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam Mitigasi Masalah TKI Studi Kasus (Human Trafficking NTT di Malaysia)”, di bawah bimbingan Agussalim, S.IP, MIRAP selaku Pembimbing I dan Nurjannah Abdullah,S.IP, MA selaku Pembimbing II, Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelindungan pekerja migran (BP2MI) dalam melindungi pekerja migran Indonesia pada studi kasus human trafficking NTT di Malaysia. Menggunakan metode kualitatif dan teknik studi pustaka, penelitian ini menganalisis data dari berbagai sumber, seperti buku, artikel jurnal, dokumen resmi, dan situs web. Hasil penelitian ini menunjukkan BP2MI berperan penting dalam melindungi pekerja migran Indonesia (PMI) asal NTT yang rentan terhadap perdagangan manusia di Malaysia melalui berbagai upaya, termasuk kerja sama internasional, dan pengembangan sistem pelaporan, meski tantangan dalam perlindungan hukum dan edukasi masih menjadi fokus utama. BP2MI menghadapi berbagai tantangan, termasuk dorongan ekonomi untuk jalur ilegal, kemiskinan, keterbatasan pendidikan, dan lemahnya koordinasi antar instansi, yang menghambat upaya perlindungan PMI asal NTT dari perdagangan manusia.

Kata Kunci: BP2MI, Indonesia, Human Trafficking, NTT, Perlindungan, PMI, Malaysia, Tantangan.