AFDAL, AFDAL (2025) Produktivitas Getah Pinus (Pinus merkusii) Berdasarkan Jumlah Koakan Dan Diameter Batang Di Desa Bontosomba Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros = Productivity of Pine Sap (Pinus merkusii) Based on the Number of Koakan and Trunk Diameter in Bontosomba Village, Tompobulu District, Maros Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/49574/1.hassmallThumbnailVersion/M011201148-qQTt02yvZSrfpbMO-20250116102230.png)

M011201148-qQTt02yvZSrfpbMO-20250116102230.png
Download (319kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201148-1-2.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201148-dp.pdf
Download (72kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201148-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 January 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Getah pinus merupakan salah satu komoditi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang cukup potensial dan Indonesia menduduki peringkat ke 3 di dunia setelah Cina dan Brazil. Peluang pasar gondorukem yang potensial tersebut mendorong pengelola hutan untuk meningkatkan produksi getah pinus. Naik turunnya produksi getah pinus dipengaruhi oleh beberapa faktor berupa umur, kerapatan, sifat genetik, ketinggian tempat, dan metode sadapan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik penyadapan getah pinus menggunakan sistem koakan, mengetahui produktivitas penyadapan getah pinus, menganalisis hubungan antara diameter batang dan jumlah koakan dengan produktivitas getah yang dihasilkan serta untuk mengetahui kesesuaian jumlah koakan dengan SOP tahun 2020 (SOP.1/JASLING/UHHBK/HPL.2/1/2020). Metode. Penelitian ini dilakukan di Desa Bonto somba Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros. Metode yang digunakan yaitu Regresi Linear Berganda dengan 2 variabel yaitu Diameter batang dan Jumlah Koakan. Parameter yang diukur yaitu produksi getah. Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa teknik penyadapan yang digunakan yaitu Koakan. Di mana didapatkan rata-rata hasil produksi berdasarkan kelas diameter sebesar 23,33 gram/pohon/hari, sedangkan untuk jumlah koakan didapatkan rata-rata produksi 132,38 g/koakan/hari. Semakin besar diameter batang dan semakin banyak jumlah koakan akan menghasilkan lebih banyak getah. Terdapat 14 pohon yang tidak sesuai SOP penyadapan. Kesimpulan. Produktivitas getah pinus dipengaruhi oleh diameter batang dan jumlah koakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Produktivitas, Getah Pinus, Diameter Batang, Koakan |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 00:27 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 00:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49574 |