HESNIA, HESNIA (2025) TANTANGAN DAN PELUANG SENTRALITAS ASEAN DALAM RIVALITAS KEAMANAN DI INDO-PASIFIK = CHALLENGES AND OPPORTUNITIES OF ASEAN CENTRALITY IN SECURITY RIVALITY IN THE INDO-PACIFIC. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49556/1.hassmallThumbnailVersion/E061211109-Cover.jpg)

E061211109-Cover.jpg
Download (31kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
E061211109-1-2(FILEminimizer).pdf
Download (366kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
E061211109-dp(FILEminimizer).pdf
Download (245kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
E061211109-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 September 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Hesnia, (E061211109), “Tantangan dan Peluang Sentralitas ASEAN dalam Rivalitas Keamanan di Indo-Pasifik”, dibawah bimbingan Drs. H. M. Imran Hanafi, MA. M.Ec., pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Dalam dinamika geopolitik yang semakin kompleks di kawasan Indo-Pasifik, ASEAN berupaya mempertahankan sentralitasnya di tengah rivalitas antara kekuatan besar, khususnya Amerika Serikat dengan sekutunya dan Tiongkok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana posisi ASEAN dalam menghadapi tantangan eksternal di Indo-Pasifik dan bagaimana ASEAN dapat memanfaatkan peluang akibat persaingan di kawasan ini. Penelitian ini menggunakan konsep sentralitas ASEAN dalam menganalisis bagaimana ASEAN tetap mempertahankan posisi netralnya dan memanfaatkan peluang yang ada dalam rivalitas di Indo-Pasifik. Konsep rivalitas keamanan menganalisis bagaimana persaingan antara Amerika Serikat dan Tiongkok dapat melihat dilema keamanan regional dan bagaimana rivalitas ini juga akan mempengaruhi kebijakan negara-negara anggota ASEAN. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data deskriptif, menggunakan jenis data sekunder dari berbagai literatur, artikel dan laporan organisasi internasional yang relevan. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan, pertama bahwa persaingan antara Amerika Serikat dan sekutunya yang menggunakan strategi FOIP dengan Tiongkok melalui BRI memberi tantangan yang kompleks bagi ASEAN untuk mempertahankan sentralitasnya, misalnya ASEAN harus menghadapi tekanan eksternal dari negara-negara besar untuk bersikap netral di Tengah rivalitas tersebut, bagaimana perbedaan kepentingan anggota juga seringkali menghambat konsensus dalam isu keamanan, keterbatasan kapasitas dan sumber daya yang dimiliki oleh ASEAN, dan yang menyebabkan ketergantungan ekonomi pada salah satu negara saja. Kedua, meskipun menghadapi berbagai tantangan tersebut, ASEAN tetap memiliki peluang dalam persaingan ini dengan memanfaatkan sikap netralnya sebagai suatu organisasi, seperti ASEAN dapat memainkan peran penting dalam stabilitas regional melalui diplomasi multilateral dan kebijakan inklusif dalam AOIP, didukung oleh kerja sama keamanan dan diversifikasi ekonomi, serta kerja sama dalam penanganan isu ancaman transnasional sehingga dapat meningkatkan kepercayaan peran strategis ASEAN dalam menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Keyword : Sentralitas ASEAN, Rivalitas Keamanan, Indo-Pasifik, Belt and Road Initiative (BRI), Free and Open Indo-Pacific (FOIP).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ASEAN Centrality, Security Rivalry, Indo-Pacific, Belt and Road Initiative (BRI), Free and Open Indo-Pacific (FOIP). |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 05:26 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 05:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49556 |