Fahrunnisa, Alya (2025) Karakteristik Sarang Tarsius ( Tarsius sp.) di Kawasan Hutan Palanro, Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin = Characteristics of Tarsius Nesting Sites (Tarsius sp.) in the Palanro Forest Area, Hasanuddin University Education Forest. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/49553/1.hassmallThumbnailVersion/M011191296-fJbVvso1uz4G3WcK-20250117180353.jpg)

M011191296-fJbVvso1uz4G3WcK-20250117180353.jpg
Download (296kB) | Preview
![[thumbnail of bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
M011191296-bFqWn7T9tPkrsEfu-20250117180353.pdf
Download (388kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
M011191296-dp.pdf
Download (96kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
M011191296-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 January 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Tarsius adalah primata terkecil di Asia Tenggara yang berperan penting sebagai pengendali populasi serangga di ekosistem. Namun, spesies ini terancam oleh konversi habitat, perburuan, dan sifat monogami yang mengakibatkan regenerasi lambat. Keberlangsungan hidup Tarsius sangat bergantung pada kondisi sarang yang aman dan tidak terganggu. Minimnya informasi tentang karakteristik sarang Tarsius di Kawasan Hutan Palanro menjadi hambatan dalam upaya pelestariannya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sarang Tarsius (Tarsius sp.) di Kawasan Hutan Palanro, Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin. Metode. Penelitian dilakukan di empat lokasi sarang dengan metode pengamatan langsung, identifikasi jenis pohon, serta pengukuran diameter, ketinggian sarang, suhu, dan kelerengan lokasi. Hasil. penelitian menunjukkan bahwa Tarsius memiliki kecenderungan untuk memilih pohon dengan ruang dan celah seperti dari genus Ficus dan bambu (Gigantochloa atter) sebagai tempat bersarang. Sarang-sarang ini biasanya berada pada ketinggian antara 0,78 hingga 5,6 meter di atas permukaan tanah, dengan suhu lingkungan berkisar antara 21 hingga 30°C dan kelerengan lokasi yang bervariasi. Kesimpulan. Temuan ini memberikan wawasan penting mengenai karakteristik sarang Tarsius, yang dapat digunakan sebagai dasar bagi upaya konservasi spesies ini dan pengelolaan satwa liar di kawasan tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tarsius; karakteristik sarang; Konservasi;Hutan Palanro. |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 07:06 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 07:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49553 |