T., Indarwaty Mulyadi (2025) Analisis Jenis Pakan Tarsius (Tarsius sp.) di Kompleks Hutan Palanro, Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin = Analysis of Tarsier Feed Types (Tarsier sp.) in the Palanro Forest Complex, Hasanuddin University Educational Forest. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/49546/1.hassmallThumbnailVersion/M011191270-z30MDGBQIk5RYbSV-20250120144328.jpg)

M011191270-z30MDGBQIk5RYbSV-20250120144328.jpg
Download (80kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
M011191270-1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
M011191270-dp.pdf
Download (89kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
M011191270-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 January 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Berkurangnya luasan habitat akan mempengaruhi kualitas serta kuantitas pakan tarsius. Tumbuhan yang beranekaragam sangat penting bagi keberadaan serangga yang berpotensi sebagai pakan utama tarsius. Tujuan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan serangga pakan tarsius di Kompleks Hutan Palanro, Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin. Metode. Pengambilan serangga dilakukan menggunakan metode light trap atau perangkap cahaya. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pemasangan light trap dilakukan di dekat dan jauh dari 4 pohon sarang tarsius di lokasi yang berbeda selama 3 jam mulai dari jam 18.00 hingga 21.00 WITA. Hasil. Jumlah keseluruhan jenis satwa yang ditemukan pada lokasi pengamatan sebanyak 41 jenis yang didominasi oleh serangga, dan satu jenis dari Chelicerata. Ke-41 jenis tersebut termasuk ke dalam 10 Ordo yaitu, Blattodea, Lepidoptera, Orthoptera, Homoptera, Hemiptera, Coleoptera, Odonata, Diptera, Hymenoptera, dan Araneae. Ordo yang paling mendominasi adalah Lepidoptera. Jumlah jenis satwa yang terperangkap di lokasi dekat sarang sebanyak 28 jenis. Sedangkan jumlah satwa yang tertangkap pada lokasi jauh dari sarang sebanyak 24 jenis. Kesimpulan. Analisis data menunjukan bahwa lokasi dekat sarang memiliki keanekaragaman dan kelimpahan yang lebih tinggi. Hal ini menunjukan bahwa sangat besar kemungkinan tarsius memilih sarangnya berdasarkan kelimpahan dan ketersediaan pakannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tarsius; jenis pakan; konservasi; light trap |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 06:58 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 06:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49546 |