WAHYUDI, EDI (2025) ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR MENGGUNAKAN METODE FREKUENSI RASIO DI DAERAH ALIRAN SUNGAI KARAJAE = ANALYSIS OF FLOOD VULNERABILITY LEVELS USING THE FREQUENCY RATIO METHOD IN THE KARAJAE RIVER WATERSHED. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/49545/1.hassmallThumbnailVersion/M011191190-8RpQ2qcVAyIBvSoF-20250117203308.jpg)

M011191190-8RpQ2qcVAyIBvSoF-20250117203308.jpg
Download (311kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
M011191190-1-2.pdf
Download (688kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
M011191190-dp.pdf
Download (316kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
M011191190-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 January 2027.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Banjir merupakan bencana yang melanda Daerah Aliran Sungai Karajae dari tahun ke tahun saat musim hujan tiba. Secara sederhana banjir adalah fenomena meluapnya air dari sungai atau aliran air. Kejadian banjir di Daerah Aliran Sungai Karajae dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain curah hujan, jarak dari sungai, kerapatan sungai, kemiringan lereng, ketinggian tempat, batuan/litologi, tekstur tanah, dan penutup lahan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian banjir tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 di Daerah Aliran Sungai Karajae, menganalisis faktor-faktor yang paling mempengaruhi kejadian banjir di Daerah Aliran Sungai Karajae dan membuat peta kerawanan banjir di Daerah Aliran Sungai Karajae. Penelitian ini menggunakan metode frekuensi rasio dalam pengolahan data dengan melihat hubungan antara kejadian banjir dengan faktor-faktor penyebab terjadinya banjir. Hasil penelitian ini berupa peta tingkat kerawanan banjir yang menunjukkan wilayah dengan tingkat kerawanan banjir sangat rendah sampai dengan sangat tinggi. Dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 teridentifikasi luas wilayah banjir di DAS Karajae seluas 686,16 hektar dan faktor tutupan lahan yang paling besar pengaruhnya yaitu tutupan lahan sawah dengan nilai FR sebesar 14,79. Hasil validasi data kejadian banjir menunjukkan nilai keberhasilan model sebesar 0,960 dan nilai prediksi model sebesar 0,955. Luas wilayah DAS Karajae seluas 1.687,95 hektar merupakan wilayah dengan kelas kerentanan tinggi dan seluas 897,86 hektar tergolong kelas kerentanan sangat tinggi yang berarti 14,90% wilayah DAS Karajae merupakan wilayah yang rawan banjir.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banjir, DAS Karajae, Frekuensi Rasio, Kerawanan banjir |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 06:57 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 06:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49545 |