LOVE LANGUAGE : ANALISIS STUDI KASUS PADA PERKAWINAN ANTAR SUKU (BUGIS MAKASSAR, MANDAR, dan TORAJA) DI KOTA MAKASSAR = Love Language: A Case Study Analysis of Intertribal Marriages (Bugis Makassar, Mandar, and Toraja) in Makassar City.


FATIMAH, NURUL (2024) LOVE LANGUAGE : ANALISIS STUDI KASUS PADA PERKAWINAN ANTAR SUKU (BUGIS MAKASSAR, MANDAR, dan TORAJA) DI KOTA MAKASSAR = Love Language: A Case Study Analysis of Intertribal Marriages (Bugis Makassar, Mandar, and Toraja) in Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E071201011-Cover.jpg

Download (243kB) | Preview
[thumbnail of Bab1-2] Text (Bab1-2)
E071201011-1-2(FILEminimizer).pdf

Download (133kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E071201011-dp(FILEminimizer).pdf

Download (40kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E071201011-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 September 2027.

Download (604kB)

Abstract (Abstrak)

Pernikahan merupakan momen penting dalam kehidupan manusia. Apalagi di Indonesia, pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Perkawinan adalah suatu kesatuan yang diakui secara hukum dan sosial antara dua orang, biasanya laki-laki dan perempuan, dan diatur oleh hukum, aturan, adat istiadat, kepercayaan dan sikap, dan hak masing-masing pasangan sesuai dengan garis keturunannya. Dalam setiap keluarga, tentu saja, ada perspektif dan kebiasaan yang dianut oleh masing-masing keluarga. Kemudian, dari fenomena diatas lahirlah studi sosial budaya yakni konsep ‘Love Language’, konsep love language ini pertama kali dikenalkan melalui buku yang ditulis oleh Gary Chapman tahun 1992 yang berjudul “The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate”. Dalam konsep ini Chapman mengidentifikasi lima Bahasa cinta utama, yaitu kata-kata pujian (Words of Affirmation), waktu bersama (Quality Time), tindakan layanan (Acts of Service), memberi hadiah (Receiving Gifts) dan sentuhan fisik (Physical Touch). Meneliti bagaimana komunikasi dapat terjalin dengan baik menggunakan love language, konsep love language ini dapat membantu seseorang mengekspresikan rasa sayangnya kepada pasangan, dalam sebuah hubungan pernikahan antar budaya tidak terlepas dari cara mereka memperlakukan pasangan dengan baik agar mengindari masalah dan konflik. Teknik pengumpulan data menggunakan metode penelitian kualitatif diantaranya observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang budaya seseorang akan memberikan pengaruh pada persepsinya terhadap budaya pasangannya dalam keluarga beda suku, latar belakang tersebut meliputi kepercayaan, norma, dan nilai yang akan menjadi sebuah makna yang dipahami untuk membentuk suatu penilaian terhadap orang lain, dalam kasus keluarga beda suku tersebut adalah pasangannya. Dalam suatu hubungan pernikahan tentu tidak akan terlepas dari pola komunikasi interpersonal, yang dilakukan sehari-hari oleh pasangan suami istri. Dalam komunikasi ant ar pasangan menikah salah satu pendukung komunikasi dalam hal saling memahami satu sama lain dengan menggunakan konsep love language. Love language merupakan salah satu cara atau metode seseorang dalam mengekspresikan rasa cinta dan sayang terhadap pasangan atau keluarga, metode ini digunakan agar pasangan dapat saling memahami dan mengenal satu sama lain guna mempererat hubungan interpersonal seseorang.

Keyword : Pernikahan, Love Language, Antar Suku, dan Kota Makassar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Marriage, Love Language, Inter-ethnic, and Makassar City.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Sosial
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 17 Sep 2025 05:21
Last Modified: 17 Sep 2025 05:21
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49527

Actions (login required)

View Item
View Item