Hasis, Ahmad Mufadhdhal (2024) Relevansi Filsafat Politik Kontemporer ala John Rawls dalam Membangun Masyarakat yang Inklusif = The Relevance of Contemporary Political Philosophy by John Rawls in Building an Inclusive Society. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49513/1.hassmallThumbnailVersion/E041201005-vWIsTMlGwcdoL4Di-20250124150330.jpg)

E041201005-vWIsTMlGwcdoL4Di-20250124150330.jpg
Download (382kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
E041201005-1-2.pdf
Download (208kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
E041201005-dp.pdf
Download (133kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
E041201005-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 August 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Masalah keadilan, kesetaraan, dan inklusivitas telah lama menjadi fokus dalam teori politik, mulai dari Plato hingga John Rawls. Rawls, dengan teori Original Position-nya, menyediakan kerangka untuk menangani ketidaksetaraan dan memastikan distribusi kesempatan yang adil. Namun, tantangan dalam mencapai inklusivitas—terutama dalam hak politik dan akses kekuasaan—masih signifikan. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana teori Rawls dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Tujuan. Menganalisis konstruksi Filsafat Politik John Rawls tentang isu inklusivitas, khususnya dalam hak politik dan akses kekuasaan. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Data diperoleh melalui penelaahan buku, jurnal, dan artikel yang relevan mengenai konsep filsafat politik dalam pandangan John Rawls. Hasil. Penelitian ini mengkaji idealitas Original Position, keterbatasannya dalam menghadapi ketidaksetaraan struktural serta tantangan praktis dalam penerapan prinsip-prinsip keadilan Rawls. Temuan menunjukkan bahwa meskipun prinsip Rawls menawarkan kerangka normatif yang kuat, implementasinya memerlukan penyesuaian untuk menghadapi kompleksitas sosial dan ketidaksetaraan yang ada. Kesimpulan. Konsep Original Position Rawls tetap relevan, namun penerapannya dalam membangun masyarakat inklusif memerlukan reformasi yang mendalam untuk mengatasi ketidaksetaraan struktural yang ada.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Filsafat Politik, John Rawls, Original Position, Masyarakat Inklusif |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 07:00 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 07:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49513 |