ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) DI KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA = FINANCIAL FEASIBILITY ANALYSIS OF SEAWEED CULTIVATION (KAPPAPHYCUS ALVAREZII) IN TARAKAN CITY


ASIDDIQ, MUHAMMAD AKMAL (2025) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) DI KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA = FINANCIAL FEASIBILITY ANALYSIS OF SEAWEED CULTIVATION (KAPPAPHYCUS ALVAREZII) IN TARAKAN CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
L041201032-N25RimbUOgQIxFMT-20250204113012.jpg

Download (356kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
L041201032-1-2.pdf

Download (306kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
L041201032-dp.pdf

Download (224kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
L041201032-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 January 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan dan kelayakan finansial usaha budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii di Kota Tarakan. Fluktuasi harga pasar dan terbatasnya akses ke pasar yang menjanjikan menjadi tantangan utama bagi pembudidaya. Penelitian ini menyarankan perlunya pengembangan koperasi petani untuk meningkatkan daya tawar dalam negosiasi harga, serta dukungan pemerintah dalam pengembangan produk turunan rumput laut bernilai tinggi. Komoditi rumput laut merupakan salah satu produk unggulan perairan Kota Tarakan, dan usaha budidaya rumput laut menjadi salah satu usaha yang banyak diminati oleh masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Kota Tarakan khususnya di Desa Pantai Amal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni – agustus 2024. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei, sampel penelitian dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan skala usaha: kecil, menengah, dan besar. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara kepada 100 lebih pembudidaya rumput laut yang tersebar di berbagai skala usaha. Analisis data dilakukan menggunakan analisis keuntungan dan analisis kelayakan finansial, termasuk perhitungan biaya produksi, keuntungan, dan rasio keuntungan (R/C Ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai keuntungan yang didapatkan usaha budidaya rumput laut untuk skala kecil, Rp 9.237.000., skala menengah, Rp. 20.658.000,00., dan skala besar, Rp 63.942.000, per periode. secara umum usaha budidaya rumput laut di Kota Tarakan layak secara finansial, dengan nilai R/C Ratio pada skala besar mencapai 2,85, skala menengah 2,07, dan skala kecil 1,74, Namun, terdapat perbedaan signifikan antara skala usaha, di mana petani skala besar memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan petani skala kecil dan menengah, maka dapat dikatakan bahwa semakin besar skala usaha budidaya rumput laut maka semakin besar tingkat keuntungan dan tingkat kelayakan usaha budidaya rumput laut tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Budidaya rumput laut, Kappaphycus alvarezii, kelayakan finansial, analisi ekonomi, R/C Ratio.
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 16 Sep 2025 06:43
Last Modified: 16 Sep 2025 06:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49502

Actions (login required)

View Item
View Item