SANDA, VIRNASIA (2024) Pengaruh Penggunaan Fitobiotik sebagai pengganti Obat Kimia Dalam Pembenihan Rajungan (Portunus pelagicus) = The Effect of Using Phytobiotics as a Substitute for Chemical Drugs in Crab (Portunus pelagicus) Breeding. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/49485/1.hassmallThumbnailVersion/L031201065-S7mPo8rtsxclLBTa-20250107121948.jpg)

L031201065-S7mPo8rtsxclLBTa-20250107121948.jpg
Download (146kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L031201065-1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L031201065-dp.pdf
Download (781kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
L031201065-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 December 2026.
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
VIRNASIA SANDA, Pengaruh Penggunaan Fitobiotik sebagai pengganti Obat Kimia Dalam Pembenihan Rajungan (Portunus pelagicus) dibimbing oleh Yushinta Fujaya. Latar Belakang. Tingkat kematian larva pada pembenihan Rajungan (Portunus pelagicus) masih sangat tinggi. Selain itu, laju perkembangan larva juga perlu diperhatikan. Obat kimia tentu dapat mengatasi masalah tersebut, namun penggunaannya dapat berdampak pada kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh sebab itu penggunaan fitobiotik dapat menjadi solusi yang tepat. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alternatif pencegahan penyakit dalam pembenihan rajungan selain penggunaan obat kimia untuk meningkatkan sintasan dan mempercepat laju perkembangan larva. Metode. Penelitian ini berlangsung pada bulan Agustus 2024 di Hatchery Rajungan, Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar. Hewan uji yang digunakan adalah larva rajungan stadia zoea 1 dengan padat penebaran 60 zoea/L. Wadah yang digunakan adalah bak fiberglass bundar volume 400 L. Ada dua perlakuan yaitu fitobiotik, Elbasin sebagai obat kimia dan satu kontrol yang digunakan dalam penelitian ini. Masing-masing perlakuan terdiri atas tiga ulangan. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fitobiotik dan Elbasin memberikan pengaruh yang lebih baik dibanding kontrol. Sintasan pada hari ketujuh untuk perlakuan Elbasin didapatkan sebesar 3.00 ± 2.64, pada perlakuan fitobiotik sebesar 2.33 ± 2.08, sedangkan pada perlakuan kontrol semua larva mati. Laju perkembangan zoea untuk semua perlakuan menunjukkan laju yang sama, namun penggunaan fitobiotik, dan Elbasin mencapai zoea 3, sedangkan kontrol hanya mencapai zoea 2 sebelum semuanya mati. Kesimpulan. Dari penelitian ini adalah penggunaan fitobiotik dapat diterapkan untuk meningkatkan sintasan dalam pembenihan rajungan sebagai alternatif pengganti obat kimia.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KODEPRODI54243#BUDIDAYA PERAIRAN - S1 |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 06:27 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 06:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49485 |