Inkubasi Kering Embrio Oryzias javanicus = Dry Incubation of Oryzias javanicus Embryos


DEWI, MIRNA (2025) Inkubasi Kering Embrio Oryzias javanicus = Dry Incubation of Oryzias javanicus Embryos. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
L021201065-3aKvlw0ypMc5b7Ei-20250205150027.jpg

Download (217kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
L021201065-1-2.pdf

Download (267kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
L021201065-dp.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
L021201065-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 January 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Embrio Oryzias javanicus sangat cocok digunakan pada penelitian uji ekotoksikologi. Transportasi embrio dibutuhkan dalam uji etoksikologi, salah satu transportasi yang mendukung untuk dilakukan adalah transportasi yang tidak menggunakan air atau transportasi kering yaitu dilakukan dengan cara menginkubasi telur tanpa perlakuan menggunakan air. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi apakah embrio Oryzias javanicus dapat diinkubasi dengan kering. Metode. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Agustus 2024. Penelitian ini menggunakan embrio Oryzias javanicus. Penelitian ini menggunakan dua perlakuan yaitu media kontrol dan media kering. Parameter yang diamati diantaranya adalah jumlah somit, denyut jantung, gerakan rahang, diameter telur, volume kuning telur, laju penyerapan kuning telur, waktu inkubasi dan kelangsungan hidup embrio. Data ini dianalisis menggunakan software Prism 8.0 dengan analisis Uji t. Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada parameter jumlah somit tidak menunjukkan perbedaan nyata (P>0,05) sehingga perlakuan kering tidak memengaruhi perkembangan jumlah somit. Sedangkan, hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan nyata (P<0,05) pada parameter denyut jantung, gerakan rahang, diameter telur, volume kuning telur, laju penyerapan kuning telur, waktu inkubasi dan kelangsungan hidup embrio. Kesimpulan. Hal penelitian menunjukkan bahwa inkubasi memengaruhi perkembangan embrio Oryzias javanicus seperti perkembangan parameter jumlah denyut jantung, gerakan rahang, diameter telur, volume kuning telur, laju penyerapan kuning telur, waktu inkubasi dan kelangsungan hidup embrio. Embrio Oryzias javanicus tidak dapat bertahan lama terhadap perlakuan kering.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Oryzias javanicus, Inkubasi Kering, Ekotoksikologi
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 16 Sep 2025 05:24
Last Modified: 16 Sep 2025 05:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49474

Actions (login required)

View Item
View Item