Manajemen jaringan Dalam Implementasi Kebijakan Perlindungan Kekerasan Terhadap Anak di Kota Makassar = Network Management in the Implementation of Child Abuse Protection Policy in Makassar City

Penerapan manajemen jaringan dalam perlindungan anak bukan hanya sebuah kebutuhan, namun merupakan salah satu langkah progresif menuju masyarakat yang lebih aman dan peduli terhadap kesejahteraan anak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami manajemen jaringan dalam implementasi kebijakan terhadap kekerasan anak di Kota Makassar menggunakan proses manajemen jaringan oleh Agranoff dan McGuire dengan indikator aktivasi, pembingkaian, dan mobilisasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif untuk mengkaji manajemen jaringan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan angka kekerasan. Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar dengan mengumpulkan data dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan melalui Peraturan Daerah Kota Makassar No.8 Tahun 2018 telah berjalan efektif dan diwujudkan dalam beberapa bentuk implementasi. Selain itu, indikator Aktivasi belum terlaksana secara optimal karena belum adanya koordinasi terstruktur dan rutinitas kerjasama antar lembaga. Dari indikator Pembingkaian lingkungan kerja dalam implementasi kebijakan perlindungan anak sudah berjalan dengan maksimal melalui beberapa kegiatan dan keberhasilan tersebut terlihat dari program implementasi yaitu “Jagai Anak Ta” yang mempertemukan semua untuk menciptakan lingkungan kerja yang menjamin anak mendapatkan haknya. Selanjutnya mobilisasi sudah berjalan optimal dalam mendorong dan memobilisasi sumber daya, memperkuat kolaborasi antar sektor dan mempercepat respon terhadap kasus kekerasan anak.

Keywords: network management, policy, child abuse.