IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN ONLINE (DALAM JARINGAN) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BARRU PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN BARRU = IMPLEMENTATION OF ONLINE LEARNING POLICY (IN THE NETWORK) OF 3 BARRU STATE JUNIOR HIGH SCHOOLS DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN BARRU DISTRICT

ABSTRAK AFDALIAH RAUF, Implementasi Kebijakan Pembelajaran Online (Dalam Jaringan) Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Barru pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Barru. (dibimbing oleh Sangkala dan Hasniati). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan pembelajaran online (Dalam Jaringan) Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Barru pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Barru. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan sesuai dengan objek penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pembelajaran online (Dalam Jaringan) SMP Negeri 3 Barru Pada masa pandemi covid-19 di Kabupaten Barru dapat berjalan dengan baik meskipun belum sepenuhnya efektif. Efektivitas komunikasi antara pembuat kebijakan, pelaksana, dan penerima kebijakan menjadi faktor kunci keberhasilan, dimana koordinasi yang baik dalam penyampaian kebijakan secara jelas. Namun, beberapa guru mengungkapkan kesulitan dalam memahami instruksi teknis yang sering kali berubah-ubah, terutama terkait platform digital yang digunakan. Sehingga, implementasi awal pembelajaran secara online (Dalam Jaringan) menjadi terhambat. Sumber daya memainkan peran penting, mencakup akses internet yang memadai, ketersediaan perangkat teknologi seperti laptop atau Handphone, serta kompetensi tenaga pendidik dan siswa dalam menggunakan teknologi. Namun di sisi lain, keterbatasan akses internet di beberapa daerah, pembagian kuota internet tidak merata, rendahnya literasi digital pada sebagian guru maupun siswa, ketimpangan ketersediaan perangkat menjadi hambatan utama. Disposisi, sikap positif tenaga pendidik sebagai pelaksana kebijakan, termasuk upaya mereka untuk mengadaptasi metode pembelajaran, mendukung keberhasilan implementasi meskipun menghadapi berbagai tantangan. Struktur birokrasi, adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam memberikan pedoman pelaksanaan kebijakan secara konsisten dan terstandar. Oleh karena itu, perlu diatasi dan diperhatikan peningkatan infrastruktur, pelatihan kompetensi digital, serta penguatan koordinasi antar pemangku kepentingan. agar pembelajaran secara online (Dalam Jaringan) dapat lebih efektif, yang semuanya memiliki pengaruh terhadap kegiatan pembelajaran. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan,Pembelajaran Online (Dalam Jaringan), Pandemi Covid-19.

Kata Kunci : Implementasi Kebijakan,Pembelajaran Online (Dalam Jaringan), Pandemi Covid-19.