Budiyati, Budiyati (2024) Kajian Aspek Biologi, Reproduksi dan Habitat Kerang Simping (Amusium pleuronectes Linnaeus, 1758) di Perairan Teluk Bone dan Selat Makassar = STUDY ON THE BIOLOGICAL, REPRODUCTIVE, AND HABITAT ASPECTS OF THE ASIAN MOON SCALLOP (Amusium pleuronectes Linnaeus, 1758) IN THE WATERS OF BONE BAY AND MAKASSAR STRAIT. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/49462/1.hassmallThumbnailVersion/L013191022-xHod7uEqpwfDse4Q-20250111222918.jpg)

L013191022-xHod7uEqpwfDse4Q-20250111222918.jpg
Download (393kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L013191022-1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L013191022-dp.pdf
Download (286kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
L013191022-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 December 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK BUDIYATI. Kajian Aspek Biologi, Reproduksi, dan Habitat Kerang Simping (Amusium pleuronectes Linnaeus, 1758) di Perairan Teluk Bone dan Selat Makassar dibimbing oleh Sharifuddin Bin Andy Omar, Andi Niartiningsih dan Ita Widowati. Latar Belakang. Kerang simping (Amusium pleuronectes) adalah salah satu komoditas perikanan bernilai ekonomi tinggi di Indonesia, termasuk di perairan Teluk Bone dan Selat Makassar. Potensi pemanfaatannya semakin meningkat, sehingga diperlukan kajian mengenai aspek biologi, reproduksi, dan karakteristik habitat kerang ini pada kedua lokasi tersebut. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan aspek biologi, reproduksi dan karakteristik habitat kerang simping di Teluk Bone dan Selat Makassar. Metode. Penelitian dilakukan pada tahun 2021 dengan lima bulan pengambilan sampel yaitu pada bulan Januari, Mei, Juli, September, dan Oktober. Sampel kerang simping didapatkan dari nelayan penangkap udang dan kerang simping merupakan hasil pengambilan sampel pada beberapa titik penangkapan. Aspek biologi yang diamati meliputi densitas, morfometrik, hubungan panjang bobot, faktor kondisi dan persentase bobot jaringan. Aspek reproduksi dianalisis melalui distribusi ukuran gonad, indeks kematangan gonad (IKG) dan tingkat kematangan gonad (TKG). Kondisi habitat diamati dengan mengukur pH, suhu, salinitas, oksigen terlarut dan mengamati tipe substrat. Data dianalisis secara deskriptif untuk memahami hubungan lingkungan dengan biologi kerang simping. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa densitas kerang simping di Teluk Bone lebih tinggi bila dibandingkan di Selat Makassar. Kerang simping di Teluk Bone juga memiliki dimensi cangkang yang lebih besar bila dibandingkan di Selat Makassar. Tipe pertumbuhan menunjukkan tipe isometrik dan alometik, dengan faktor kondisi dan persentase bobot jaringan ditemukan lebih tinggi untuk kerang simping dari Teluk Bone dibandingkan dengan Selat Makassar. Hal yang sama juga ditemukan pada aspek reproduksi. Distribusi ukuran gonad kerang simping Teluk Bone lebih tinggi dibandingkan yang berasal dari Selat Makasar, demikian juga dengan nilai IKG rata-rata lebih tinggi di Teluk Bone (14,33 ± 3,35%) dibandingkan Selat Makassar (10,49 ± 2,89%). TKG kerang simping meliputi tujuh tahapan yang dianalisis secara makroskopis dan mikroskopis (histologis). Analisis parameter lingkungan menunjukkan variasi pada kedua lokasi. Teluk Bone mempunyai kondisi yang lebih stabil dibandingkan Selat Makassar. Kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa perairan Teluk Bone memiliki kondisi yang lebih optimal untuk pertumbuhan dan reproduksi kerang simping dibandingkan dengan Selat Makassar. Perbedaan karakteristik lingkungan dan substrat memberikan dampak terhadap kondisi fisiologis kerang simping di kedua lokasi. Hasil ini penting untuk pengelolaan berkelanjutan dan konservasi kerang simping, serta strategi pemanfaatan yang tepat untuk kedua perairan tersebut.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Amusium pleuronectes, Kerang simping, Biologi, Reproduksi, Kondisi habitat |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 02:30 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 02:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49462 |