MAINNA, MUTH (2025) Analisis Karakter Morfologi dan DNA Barcoding Spesies Plectropomus leopardus dan Plectropomus oligacanthus Fase Juvenil yang Tertangkap di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan = Analysis of Morphological Characters and DNA Barcoding of Juvenile Plectropomus leopardus and Plectropomus oligacanthus Caught in Pangkep Regency, South Sulawesi. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/49461/1.hassmallThumbnailVersion/L012231011-Ec5D6qhB79IFjT1l-20250131144638.jpg)

L012231011-Ec5D6qhB79IFjT1l-20250131144638.jpg
Download (449kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L012231011-1-2.pdf
Download (447kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L012231011-dp.pdf
Download (176kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
L012231011-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 January 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Genus Plectropomus merupakan salah satu komoditas utama dalam perdagangan konsumsi global. Tingginya permintaan ikan kerapu dari tahun ke tahun, mendorong terjadinya aktivitas penangkapan. Identifikasi spesies ikan kerapu juga menjadi tantangan karena variasi morfologi yang kompleks, termasuk pada fase juvenil karena kemiripan fenotip yang tinggi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keragaman genetik dan morfologi ikan kerapu (Epinephelidae) yang ditangkap pada fase juvenil. Metode. Sampel penelitian dikumpulkan dari hasil tangkapan nelayan, dengan fokus pada individu genus Plectropomus yang tergolong fase juvenil. Selanjutnya sampel diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi (morfometrik dan meristik) dan DNA barcoding yang terdiri dari ekstraksi DNA, PCR dengan target gen COI dan sekuensing. Analisis jaringan filogenetik dan haplotipe juga dilakukan. Hasil. Hasil penelitian teridentifikasi spesies Plectropomus leopardus (n=4) dengan panjang total berkisar 218-292 mm dan P. oligacanthus (n=2) memiliki panjang total berkisar 252-257 mm, yang menunjukkan adanya kesesuaian antara identifikasi morfologi dan genetik. Analisis filogenetik membentuk clade P. leopardus dan P. oligacanthus. Jaringan haplotipe P. leopardus terdiri dari empat kelompok, sedangkan P. oligacanthus terdiri dari dua kelompok. Kesimpulan. Variasi morfometrik dan meristik P. leopardus memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan P. oligacanthus. Hasil sekuensing teridentifikasi spesies P. leopardus dan P. oligacanthus dengan variasi kemiripan 99-100%. Analisis filogenetik membentuk clade terpisah. Analisis jaringan haplotipe menunjukkan bahwa spesies P. leopardus dan P. oligacanthus memiliki keragaman genetik yang tinggi. Hasil analisis morfologi, dan DNA barcoding secara konsisten mengidentifikasi setiap spesimen. Dengan demikian, kombinasi pendekatan morfologi dan molekuler merupakan metode yang efektif untuk mengidentifikasi dan membedakan spesies Plectropomus.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kerapu, DNA barcoding, morfometrik-meristik, keragaman genetik, Sulawesi |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 02:26 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 02:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49461 |