Analisis Penerapan Good Corporate Governance pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Panakkukang Kota Makassar = Analysis of the Implementation of Good Corporate Governance at PT PLN (Persero) Panakkukang Customer Service Unit (ULP) Makassar City.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Panakkukang Kota Makassar yang dilihat dari dua indikator, yaitu transparansi (transparency) dan kesetaraan (fairness). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik Pengumpulan Data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Teknik analisis data yang dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Analisis Penerapan Good Corporate Governance pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Panakkukang Kota Makassar berdasarkan teori prinsip prinsip Good Corporate Governance menurut Kaen dan Shaw (2003), yang terbatas pada indikator kesetaraan dan kewajaran (fairness) dan transparansi telah diterapkan. Prinsip kesetaraan dan kewajaran (fairness) telah diterapkan di PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Panakkukang Kota Makassar. Implementasi prinsip ini terlihat dalam berbagai aspek operasional perusahaan, seperti interaksi dengan para stakeholder dan penyediaan layanan kepada pelanggan. Tidak adanya perbedaan antara Pelanggan Rumah Tangga dan Bisnis Menengah dalam hal pelayanan. Dalam pelaksanaannya, PT. PLN menyesuaikan pendekatan berdasarkan karakteristik masing-masing mitra kerja, namun tetap berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dan skala prioritas. Namun, kendala yang dihadapi dalam menerapkan prinsip ini adalah keluhan pelanggan. Prinsip Transparansi, PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Panakkukang telah menerapkan prinsip transparansi. Namun, masih perlu adanya perbaikan dan peningkatan pada sosialisasi kebijakan dalam menerapkan transparansi. Penerapan ini tercermin dalam penyampaian informasi yang jelas dan akurat kepada para stakeholder, terutama masyarakat, dan kemudahan akses terhadap data yang relevan. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan publik dan di seluruh lini operasional perusahaan. Adapun kendala terkait lonjakan tarif listrik, terjadi karena lonjakan daya listrik yang terjadi ketika aliran listrik kembali dinyalakan. Dengan pembatasan indikator dalam penelitian ini untuk menilai penerapan Good Corporate Governance, hasil penelitian tidak dapat menggambarkan penerapan Good Corporate Governance di PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Panakkukang secara keseluruhan, melainkan hanya terbatas pada fenomena atau permasalahan yang ditemukan oleh peneliti.

Keyword : Good Corporate Governance, Equality, Fairness, Transparency.