TORE, ANDRIANTO (2025) KETERKAITAN LAJU SEDIMENTASI DENGAN PERSEN TUTUPAN DASAR KOMUNITAS KARANG KERAS (Scleractinia)DI PERAIRAN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT = THE RELATIONSHIP BETWEEN SEDIMENTATION RATE AND THE PERCENTAGE OF HARD CORAL COMMUNITY COVER (scleractinia) IN THE WATERS OF POLEWALI MANDAR DISTRICT WEST SULAWESI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/49448/1.hassmallThumbnailVersion/L011201077-71GquIwdByxMYKfZ-20250131144842.jpg)

L011201077-71GquIwdByxMYKfZ-20250131144842.jpg
Download (418kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201077-1-2.pdf
Download (457kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201077-dp.pdf
Download (93kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201077-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 January 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Ekosistem terumbu karang memiliki peranan sangat penting untuk biota perairan yang berasosiasi, terumbu karang sensitif terhadap perubahan lingkungan, terutama sedimentasi, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup karang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tutupan dasar komunitas karang keras, mengukur laju sedimentasi, serta menganalisis keterkaitan antara laju sedimentasi dengan kondisi tutupan dasar komunitas karang keras di perairan Polewali Mandar. Metode. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2024 di perairan Kecamatan Campalagian dan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Pengambilan data terumbu karang dengan menggunakan Metode LIT (Line Intercept Transect) dan pengambilan data laju sedimantasi menggunakan alat sedimen trap yang disimpan selama 7 hari. Analisis data mencakup analisis tutupan komunitas karang keras, laju sedimantasi, analisis Gradistat V8, Regresi Linear Sederhana dan Analisis PCA. Hasil. Kondisi tutupan komunitas karang keras di perairan Polewali Mandar yang berkisar antara 24,00 – 54,84%, didominasi bentuk pertumbuhan ACS (acropora submasive), CM (coral massive) dengan total 19 genera yang ditemukan pada Stasiun penelitian, tingkat laju sedimentasi berkisarv6,78 – 17,07% mg/cm2/hari, dengan sebaran fraksi sedimen berkisar 0,7069 – 0,9616 mm, serta analisis regresi linear sederhana diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,166. Kesimpulan. Penelitian menunjukkan kondisi tutupan komunitas karang keras termasuk dalam kategori buruk - sedang, hasil laju sedimantasi pada Stasiun 1 dan Stasiun 3 dalam kategori ringan - sedang sedangkan Stasiun 2 dan Stasiun 4 dalam kategori sedang - buruk, didominasi jenis sedimen pasir kasar (coarse sand), dan analsisis regresi linear sederhana menandakan bahwa sebanyak 16,10% kondisi tutupan komunitas karang keras dipengaruhi oleh laju sedimentasi dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor lingkungan dan antropogenik ikut andil dalam mempengaruhi kondisi sedimentasi dan persen tutupan komunitas karang keras di lokasi penelitian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Karang Keras; Laju sedimantasi; Polewali Mandar; Line Intercept Transect; |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 00:51 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 00:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49448 |