Interaction Quality Pelayanan Kesehatan Pada Pasien BPJS Kesehatan Non Keluarga Besar TNI di RSAU dr. Dody Sardjoto Kabupaten Maros = Interaction Quality of Health Services for BPJS Health Patients Non TNI Big Family at RSAU dr. Dody Sardjoto Maros Regency

Syfa Alfi Anjani (E011211044). Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Interaction Quality Pelayanan Kesehatan pada Pasien BPJS Kesehatan Non Keluarga Besar TNI di RSAU dr. Dody Sardjoto Kabupaten Maros, xii + 102 halaman 12 gambar + 4 tabel + 26 daftar pustaka + 7 lampiran. Dibimbing oleh Prof. Dr. Muhammad Yunus, MA. Penelitian ini bertujuan untuk memahami Interaction Quality Pelayanan Kesehatan pada Pasien BPJS Kesehatan Non Keluarga Besar TNI di RSAU dr. Dody Sardjoto Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Teknik analisis data yang dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Interaction Quality Pelayanan Kesehatan pada Pasien BPJS Kesehatan Non Keluarga Besar TNI di RSAU dr. Dody Sardjoto Kabupaten Maros berdasarkan teori Interaction Quality oleh Brady dan Cronin (2001) belum sepenuhnya optimal dalam penerapannya. Melalui tiga indikator, yaitu Attitude (Sikap), Behavior (Perilaku), dan Expertise (Keahlian). Dalam indikator Attitude (Sikap), para petugas kesehatan telah menerapkan sikap yang sesuai dengan Standar Prosedur Operasional di rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dalam membangun kepercayaan pasien, hal ini juga didukung oleh proses rekrutmen yang ketat dan pelaksanaan pelatihan khusus yang telah diikuti para petugas kesehatan. Pada indikator Behavior (Perilaku), para petugas kesehatan berkomitmen tinggi dalam menunjukkan perilaku yang baik dalam merespon, menangani, dan memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami kepada pasien. Dan pada indikator Expertise (Keahlian), para petugas kesehatan memiliki kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan bidangnya masing-masing dan telah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pihak rumah sakit. Namun, masih ada beberapa petugas kesehatan yang belum mengikuti pelatihan dikarenakan masa kerjanya. Selain itu, para petugas kesehatan masih sering menghadapi pasien dengan kepercayaan pada pengobatan tradisional. Untuk itu, RSAU dr. Dody Sardjoto Kabupaten Maros perlu mempertimbangkan untuk meningkatkan frekuensi pelatihan yang dilakukan.

Keyword : Interaction Quality, Pelayanan Kesehatan, BPJS Kesehatan.