SALWA, LUTFIAH (2025) Tutupan Habitat Terumbu Karang Di Perairan Kecamatan Campalagian Dan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat = Coral Reef Habitat Cover in the Waters of Campalagian and Balanipa Districts, Polewali Mandar Regency, West Sulawesi Province. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/49442/1.hassmallThumbnailVersion/L011201008-mgPhGnbDsO9lWXMq-20250130114107.jpg)

L011201008-mgPhGnbDsO9lWXMq-20250130114107.jpg
Download (398kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201008-1-2.pdf
Download (499kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201008-dp.pdf
Download (152kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201008-Ffulll.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Terumbu karang tersebar di sepanjang pantai Polewali Mandar. Namun, informasi mengenai kondisi terumbu karang di perairan ini masih sangat terbatas. Hal ini disebabkan karena kurangnya penelitian mengenai ekosistem terumbu karang pada daerah ini dan kondisi terumbu karangnya belum terdata dengan baik. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tutupan komponen habitat terumbu karang dan kondisinya, mengetahui lifeform yang mendominasi, mengetahui parameter oseanografi serta hubungannya dengan kondisi terumbu karang. Metode. Pengambilan data tutupan habitat terumbu karang dilakukan dengan metode Line Intercept Transect (LIT). Transek sepanjang 100 meter dibagi menjadi 3 subtransek sebagai ulangan dan masing-masing ulangan sepanjang 30 meter dengan jarak antar ulangan adalah 5 meter. Transek diletakkan di kedalaman sekitar 3-5 meter. Pengambilan data parameter oseanografi dilakukan secara in-situ (Suhu, Salinitas, Kecerahan, dan Kecepatan Arus). Analisis data yang digunakan adalah uji One-Way ANOVA dan Principal Component Analysis (PCA). Hasil. Hasil pendataan komponen substrat terumbu karang, setiap stasiun penelitian menunjukkan nilai tutupan komponen subtrat yang bervariasi. Hasil pengamatan persentase tutupan karang hidup di perairan Polewali Mandar berkisar 23,74-54,84%. Hasil analisis statistik uji One-Way ANOVA untuk karang hidup yakni nilai p-value Sig. (019) < 0.05, yang mengindikasikan adanya perbedaan yang nyata atau signifikan antara stasiun-stasiun penelitian. Suhu perairan pada tiap stasiun berkisar antara 29-30°C. Salinitas berkisar antara 33,67-35,33 ppt. Kecerahan pada semua stasiun penelitian bernilai sama yakni 100%. Kecepatan arus berkisar 0,02-0,156 m/s. Kesimpulan. Terumbu karang di lokasi penelitian memiliki komponen habitat yang lengkap dari komponen biotik dan abiotik. Kondisi terumbu karang tergolong buruk hingga baik. Lifeform karang keras yang mendominasi yakni Acropora Submassive (ACS), Acropora Branching (ACB) dan Coral Massive (CM). Parameter oseanografi berada dalam batas normal untuk mendukung kelangsungan hidup terumbu karang dan erat hubungannya dengan kondisi terumbu karang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: terumbu karang; biotik; abiotik; oseanografi; bentuk pertumbuhan; Polewali Mandar |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 00:11 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 00:11 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49442 |