Keberlanjutan Inovasi Program Home Care Dottoro'ta di Puskesmas Antang Kota Makassar = Sustainability of Program Innovation Dottoro'ta Home Care at Antang Community Health Center, Makassar City

Dibalik program Home Care Dottoro’ta yang mejadi program top inovasi di tahun 2016, masih terdapat bebarapa kendala selama masa pelaksanaanya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat Keberlanjutan Inovasi Program Home Care Dottoro’ta di Puskesmas Antang Kota Makassar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan teori keberlanjutan inovasi menurut Bowfield, Visser, dan Livisey (2007) yaitu Fasilitator (Agents), Agen (Agents), dan Proses (Proscesses). Adapun jumlah informan sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan Keberlanjutan Inovasi Program Home Care Dottoro’ta di Puskesmas Antang pada 3 variabel yang dianalisis yaitu; Pertama, fasilitator (enablers) terdapat beberapa faktor penting mendukung keberlanjutan inovasi program home care dottoro’ta di Puskesmas Antang, termasuk peran pemerintah, keuangan, teknologi, dan budaya layanan. Kedua, Agen (agents) menunjukkan bahwa meskipun ada upaya yang cukup intensif untuk program home care dottoro’ta, masih terdapat kekurangan dalam sosialisasinya. Hal ini menunjukkan perluasan tantangan dalam meratakan Tingkat sosialisasi program home care dottoro’ta. Ketiga, Proses (processes) menunjukkan bahwa aplikasi Telemedicine Home Care Dottoro’ta, yang merupakan inovasi keberlanjutan dari program home care dottoro’ta, menunjukkan keunggulan yang lebih signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan masyarakat.

Keyword : Inovasi; Home Care; Dottoro’ta.