FADIYAH, NURUL (2025) SIMBOL DAN MAKNA WARNA DALAM TRADISI SANGJIT PRA PERNIKAHAN MASYARAKAT TIONGHOA DI MAKASSAR : KAJIAN SEMIOTIKA = Symbols and Meanings of Colors in the Pre-Marriage Sangjit Tradition of the Chinese Community in Makassar : a Semiotic Study. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49415/1.hassmallThumbnailVersion/F091201050-Cover.jpg)

F091201050-Cover.jpg
Download (46kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
F091201050-1-2(FILEminimizer).pdf
Download (245kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
F091201050-dp(FILEminimizer).pdf
Download (396kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
F091201050-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 15 September 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini membahas bagaimana simbolisme warna dalam tradisi Sangjit dalam konteks masyarakat Tionghoa di Makassar, terutama dalam menjaga identitas budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis simbol dan makna warna dalam tradisi pra pernikahan Sangjit masyarakat Tionghoa di Makassar, serta memahami bagaimana simbolisme warna ini dipertahankan atau disesuaikan dalam konteks modernisasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif yang bersifat kualitatif dengan melalui observasi langsung pada prosesi Sangjit dan wawancara secara mendalam dengan pasangan pengantin dan juga keluarga mempelai. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi simbol dan makna warna yang muncul dalam prosesi Sangjit, serta bagaimana makna tersebut dipahami dan dilestarikan dalam konteks masyarakat modern. Berdasarkan hasil dari penelitian ini peneliti menemukan pemahaman terhadap simbol warna merah yang bermakna kebahagiaan, warna emas yang bermakna kekayaan, warna hijau yang bermakna kehidupan dan juga warna putih yang bermakna kejujuran, dalam tradisi Sangjit menjadi elemen penting dalam menjaga keberlangsungan tradisi serta membentuk identitas budaya masyarakat Tionghoa di Makassar. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa simbol dan makna warna dalam tradisi pernikahan Sangjit masyarakat Tionghoa di Makassar tetap relevan dan dipertahankan, meskipun ada penyesuaian dengan perkembangan zaman. Warna-warna masih menjadi elemen yang paling penting dalam pernikahan, tetapi selain warna itu masih ada beberapa warna yang digunakan dalam upacara pernikahan masyarakat Tionghoa dan memiliki maknanya tersendiri.
Keyword : Simbolisme warna, tradisi sangjit, pernikahan Tionghoa, identitas budaya, masyarakat Makassar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Color symbolism, sangjit tradition, Chinese wedding, cultural identity, Makassar society. |
Subjects: | P Language and Literature > PQ Romance literatures |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 06:29 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 06:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49415 |