Analisis Pengaruh Pendapatan Rumah Tangga dan Jumlah Anggota Keluarga terhadap Jumlah Konsumsi Daging Ayam Broiler di Kelurahan Malunda Kecamatan Malunda Kabupaten Majene = Analysis of the Influence of Household Income and Number of Family Members on the Total Consumption of Broiler Chicken Meat in Malunda Village, Malunda District, Majene Regency

NURINSANI AHMAD. Analisis Pengaruh Pendapatan Rumah Tangga dan Jumlah Anggota Keluarga terhadap Jumlah Konsumsi Daging Ayam Broiler di Kelurahan Malunda Kecamatan Malunda Kabupaten Majene (dibimbing oleh Vidyahwati Tenrisanna). Tingkat pendapatan rumah tangga menentukan kemampuan suatu rumah tangga untuk membeli barang atau jasa, termasuk produk peternakan seperti ayam broiler. Jumlah anggota keluarga dalam suatu rumah tangga juga akan mempengaruhi total jumlah konsumsi dalam rumah tangga tersebut. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menganalisis pengaruh pendapatan rumah tangga dan jumlah anggota keluarga terhadap jumlah konsumsi daging ayam broiler. Penelitian dilakukan di Kelurahan Malunda Kecamatan Malunda Kabupaten Majene pada bulan September-Oktober 2024. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif eksplanatori dan menggunakan data kuantitatif yang diperoleh melalui wawancara langsung kepada 88 responden. Teknik analisis data meliputi uji normalitas, heterokedastisitas, multikolinearitas, analisis koefisien berganda, analisis koefisien determinan, uji t dan uji F. Setelah dilakukan berbagai analisis, data telah memenuhi syarat uji normalitas, heteroskedastisitas dan uji normalitas. Kemudian diperoleh hasil analisis regresi yaitu konstanta a sebesar 0,729 bernilai positif. Kemudian variabel pendapatan sebesar 0,529 bernilai positif. Selanjutnya, variabel jumlah anggota keluarga sebesar 0,342 juga bernilai positif. Artinya, jika terjadi peningkatan pendapatan rumah tangga sebesar Rp. 1 maka konsumsi daging ayam broiler akan meningkat sebesar 0,529 kg/bulan. Kemudian jika jumlah anggota keluarga bertambah 1 orang maka konsumsi daging ayam broiler akan meningkat sebesar 0,342 kg/bulan. Nilai yang diperoleh ini cukup rendah sehingga konstanta tidak memberikan kontribusi berarti dalam memprediksi konsumsi daging ayam broiler. Nilai probabilitas signifikansi pada variabel pendapatan rumah tangga (X1) 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Adapun pada variabel jumlah anggota keluarga (X2) diperoleh nilai probabilitas signifikansi 0,002 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pendapatan (X1) dan variabel jumlah anggota keluarga (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel jumlah konsumsi daging ayam broiler (Y).