KADAR ABU SERTA PRODUKSI AMONIA DAN GAS TOTAL 48 JAM PADA FERMENTASI RUMEN IN VITRO DARI BATANG PISANG DENGAN VARIETAS YANG BERBEDA = Ash Content As Well Total Ammonia and Gas Production 48 Hours In vitro Rumen from Banana Stems of Different Varieties

Latar belakang Batang pisang merupakan salah satu limbah pertanian atau perkebunan yang dihasilkan dari tanaman pisang yang telah dipanen yang dapat dijadikan sebagai bahan pakan alternatif di musim kemarau. Tujuan. penelitian ini yaitu untuk menganalisis produksi amonia dan gas total 48 jam pada rumen in vitro dari batang pisang yang berbeda varietas. Metode. penelitian ini dilakukan berdasarkan 3 varietas batang pisang, batang pisang kepok, ambon dan raja. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 ulangan dan 3 perlakuan terdiri atas: P1 = Batang Pisang Kepok), P2 = Batang Pisang Ambon, P3 = Batang Pisang Raja . Hasil. penelitian menunjukkan bahwa varietas pisang memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap produksi amonia dan dan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produksi gas total 48 jam. Hasil penelitian Produksi amonia dan gas total 48 pada batang pisang kepok, btang pisang ambon dan batang pisang raja memberikan pengaruh yang nyata. Kesimpulan. bahwa kadar Abu pada pisang Kepok, pisang Ambon dan pisang Raja tidak berbeda nyata. Sedangkan produksi amonia (NH3) pada fermentasi rumen in vitro dari batang pisang yang berbeda varietas memberikan pengaruh nyata (P<0,05). Produksi amonia tertinggi dapat dilihat pada perlakuan pisang Ambon sebesar 26,21 mg/l. Namun pada produksi gas total 48 jam memperlihatkan perbedaan antara ketiga perlakuan. Meskipun terdapat perbedaan dengan produksi amonia ketiga varietas pisang memiliki potensi yang setara untuk digunakan sebagai sumber pakan energi bagi hewan ruminansia.