Abadi, Muh. Aqsha Putra (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DI KOTA MAKASSAR = LEGAL PROTECTION FOR JUVENILE OFFENDERS IN MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49263/1.hassmallThumbnailVersion/B011201266-782se1uDqIV4fxF0-20250120235544.jpg)

B011201266-782se1uDqIV4fxF0-20250120235544.jpg
Download (372kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201266-1-2.pdf
Download (366kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201266-dp.pdf
Download (194kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201266-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 December 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
MUH. AQSHA PUTRA ABADI (B011201266) “Perlindungan Hukum Bagi Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Di Kota Makassar” Di bawah bimbingan Syarif Saddam Rivanie Parawansa sebagai Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum bagi anak yang melakukan tindak pidana di Kota Makassar dan untuk menganalisis implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak bagi anak yang melakukan tindak pidana di Kota Makassar. UU Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) mengatur mekanisme sanksi pidana bagi anak usia 12 hingga di bawah 18 tahun, yang memerlukan kehati-hatian dalam penerapannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis perlindungan hukum dan penerapan UU SPPA terhadap anak pelaku tindak pidana dalam proses peradilan di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode empiris dengan pendekatan perundang-undangan, kasus, dan analisis. Data diperoleh melalui studi literatur dan wawancara dengan responden dari LBH APIK Sul-Sel (2 orang), Polrestabes Makassar (1 orang), dan Kejaksaan Negeri Makassar (2 orang). Data sekunder berupa bahan hukum diolah secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh yaitu : 1) Perlindungan hukum bagi anak pelaku tindak pidana di Kota Makassar telah berjalan hampir sepenuhnya sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak mulai dari proses pada tingkat Penyelidikan dan Penyidikan di Polrestabes, namun pada beberapa tahapan masih ditemukan kekurangan; 2) Implementasi Undang-Undang nomor 11 tahun 2012 pada kasus pembunuhan oleh anak masih memerlukan penguatan dalam implementasinya. Meskipun ada kerangka hukum yang telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, seperti prinsip keadilan restoratif dan pendampingan hukum penerapannya di lapangan masih menghadapi beberapa kendala.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Pelaku Anak; Peradilan Anak; Perlindungan Anak. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 07:02 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 07:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49263 |