Zanzabila, Wulan Azalia (2024) Implikasi Hukum Perdata Terhadap Pelatihan Kecerdasan Buatan Menggunakan Data Berhak Cipta: Studi Kasus Thomson Reuters Vs. Ross Intelligence = Civil Law Implications Of Artificial Intelligence Training Using Copyrighted Data: A Case Study Of Thomson Reuters Vs. Ross Intelligence. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49262/1.hassmallThumbnailVersion/B011201205-0Kujes7bUcf8Xd2O-20250121115209.jpg)

B011201205-0Kujes7bUcf8Xd2O-20250121115209.jpg
Download (486kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201205-1-2.pdf
Download (58kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201205-dp.pdf
Download (53kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201205-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (Al) telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai bidang, termasuk hukum. Salah satu aspek penting dalam pengembangan Al adalah penggunaan data dalam jumlah besar, yang sering kali mencakup data berhak cipta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi hukum dari penggunaan data berhak cipta dalam pelatihan Al, dengan fokus pada studi kasus Thomson Reuters vs. ROSS Intelligence. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, studi kasus, perbandingan hukum, dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan data berhak cipta seperti headnotes dan key number system oleh ROSS Intelligence untuk melatih Al mereka melanggar prinsip perlindungan hak cipta. Argumen yang diajukan oleh ROSS terkait transformasionalitas dan doktrin fair use tidak dapat dibenarkan karena penggunaan data secara substansial memengaruhi nilai ekonomi karya asli dan tidak menciptakan nilai baru yang signifikan. Penelitian ini juga menegaskan perlunya regulasi yang lebih jelas terkait penggunaan data berhak cipta dalam pengembangan teknologi Al, termasuk mekanisme lisensi yang transparan dan batasan penggunaan data. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam memahami tantangan hukum di era kecerdasan buatan, dengan menyoroti kebutuhan untuk menyeimbangkan antara perlindungan hak cipta dan inovasi teknologi. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi panduan bagi pembuat kebijakan, pengembang teknologi, dan pemegang hak cipta untuk menciptakan kerangka hukum yang adil dan adaptif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | artificial intelligence; hak cipta; data berhak cipta; fair use; pelatihan ai |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 05:58 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 05:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49262 |