Syafitri, Nur Raika (2025) PELAKSANAAN PRINSIP KEHATI-HATIAN PERBANKAN DALAM PERJANJIAN SEWA-MENYEWA SAFE DEPOSIT BOX = IMPLEMENTATION OF PRUDENTIAL BANKING PRINCIPLES IN SAFE DEPOSIT BOX LEASE AGREEMENTS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49259/1.hassmallThumbnailVersion/B011201172-XtA6MsVeHfxCjiK0-20250121150149.jpg)

B011201172-XtA6MsVeHfxCjiK0-20250121150149.jpg
Download (53kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201172-1-2.pdf
Download (524kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201172-dp.pdf
Download (296kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201172-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
NUR RAIKA SYAFITRI ( B011201172). “ Pelaksanaan Prinsip Kehati- Hatian Perbankan Dalam Perjanjian Sewa-Menyewa Safe Deposit Box”. Dibimbing oleh Marwah sebagai Pembimbing Utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan prinsip kehati-hatian pada Bank dalam perjanjian sewa-menyewa safe deposit box (SDB), dan tanggung jawab bank dalam kasus pembukaan SDB tanpa izin dari penyewa serta pengajuan klaim oleh ahli waris ketika penyewa meninggal dunia. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang mengumpulkan data primer berupa wawancara dengan 2 Bank penyedia layanan SDB di Makassar, serta data sekunder yang diperoleh dari putusan hakim. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk menguraikan prinsip kehati- hatian perbankan dalam layanan safe deposit box (SDB) serta tanggung jawab hukum bank. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Prinsip kehati- hatian dalam pengajuan klaim safe deposit box (SDB) oleh ahli waris dilaksanakan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh bank. SOP tersebut meliputi verifikasi dokumen hukum seperti surat kematian, surat wasiat, dan identitas ahli waris yang sah melalui bukti-bukti otentik yang diakui oleh pengadilan. Namun terdapat kelemahan dalam hal kecepatan dan efisiensi proses verifikasi dokumen ahli waris yang perlu diperbaiki. 2) Dalam kasus pembukaan SDB tanpa izin yang sah, bank memiliki tanggung jawab atas kelalaian yang terjadi. Kedua bank perlu meningkatkan penerapan teknologi digital dalam proses verifikasi dokumen serta memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait akses terhadap SDB, guna mencegah potensi kerugian bagi nasabah dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan perbankan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian Sewa-Menyewa, Prinsip Kehati-Hatian, Safe Deposit Box |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 05:54 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 05:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49259 |