Ashar, A. Maharani Mutia Portuna (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMILIK TANAH AKIBAT TUKAR MENUKAR TANAH SECARA MELANGGAR HUKUM = LEGAL PROTECTION AGAINST LANDOWNERS AS A RESULT OF CHANGING LAND IN VIOLATION OF LAW. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49227/1.hassmallThumbnailVersion/B011181547-ZRmHzdJrjwTbQaOk-20250120120516.jpg)

B011181547-ZRmHzdJrjwTbQaOk-20250120120516.jpg
Download (371kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011181547-1-2.pdf
Download (307kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011181547-dp.pdf
Download (88kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011181547-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
A. MAHARANI MUTIA PORTUNA ASHAR (B011181547). Perlindungan Hukum Terhadap Pemilik Tanah Akibat Tukar Menukar Atau Ruislag Tanah Secara Melawan Hukum. Dibimbing oleh Sri Susyanti Nur sebagai Pembimbing Utama dan Muhammad Ilham Arisaputra sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tukar menukar (ruislag) tanah yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang atau tidak berhak memiliki keabsahan secara hukum dan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap pemilik tanah akibat tukar menukar secara secara melanggar hukum. Tipe penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, Pendekatan yang digunakan ada dua yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual, sumber data atau bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, bahan hukum tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dan bersifat deskriptif melalui pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Hasil dari penelitian ini yaitu, (1) Tukar menukar (ruislag) tanah yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang atau tidak memiliki hak sah tidak memenuhi syarat keabsahan perjanjian menurut hukum, berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata. Tindakan ini batal demi hukum dan tidak memberikan hak yang sah kepada pihak lain.; (2) Meskipun regulasi untuk perlindungan hukum pemilik tanah sudah ada, seperti dalam Undang-Undang Pokok Agraria dan KUHPerdata, penerapannya di lapangan sering kali tidak optimal, sehingga perlindungan hukum masih perlu ditingkatkan agar hak pemilik tanah terlindungi secara efektif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Ruislag, Tukar Menukar Tanah. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 02:36 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 02:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49227 |