Pengaruh Batang Pisang yang Berbeda Varietas Terhadap Kadar Air, Kecernaan Bahan Kering dan Kecernaan Bahan Organik Secara In Vitro = Effect of Banana Stems of Different Varieties on Mouisture Content, Dry Matter Digestibility and Organic Matter Digestibility in Vitro


PARUBAK, YOSHI (2025) Pengaruh Batang Pisang yang Berbeda Varietas Terhadap Kadar Air, Kecernaan Bahan Kering dan Kecernaan Bahan Organik Secara In Vitro = Effect of Banana Stems of Different Varieties on Mouisture Content, Dry Matter Digestibility and Organic Matter Digestibility in Vitro. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
I011201167-mphytz3rH62SOG9c-20250306031211.jpg

Download (473kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
I011201167-1-2.pdf

Download (678kB)
[thumbnail of DapusF] Text (DapusF)
I011201167-dp.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
I011201167-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Produksi batang pisang di Indonesia terus mengalami peningkatan budidaya dalam mendukung program ketahanan pangan negara. Batang pisang banyak diolah dan dimanfaatkan oleh masyarakat, petani/peternak salah satunya diberikan kepada ternak sebagai pakan ternak. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui batang pisang varietas manakah yang memiliki kandungan nutrien serta kecernaan yang baik. Metode. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan 3 varietas batang pisang, yaitu batang pisang kepok, ambon dan raja. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 ulangan dan 3 perlakuan terdiri atas: P1 = Batang Pisang Kepok (Musa acuminata x balbisiana), P2 = Batang Pisang Ambon (Musa acuminata cavendish subgroup), P3 = Batang Pisang Raja (Musa paradisiaca L.). Hasil. Kandungan kadar air P1 = Batang Pisang Kepok 93.35 , P2 = Batang Pisang Ambon 93.28, P3 = Batang Pisang Raja 93.65. Kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik P3 = Batang Pisang Raja berbeda nyata (P<0.05) memiliki kecernaan yang lebih tinggi dibanding P1 = Batang Pisang Kepok (Musa acuminata x balbisiana) dan P2 = Batang Pisang Ambon (Musa acuminata cavendish subgroup). Kesimpulan. Batang pisang dari ketiga varietas, antara lain ; batang pisang kepok, batang pisang ambon dan batang pisang raja, nilai kecernaan yang paling tinggi terdapat pada batang pisang raja. Hal ini menandakan bahwa batang pisang raja memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena nilai kecernaannya lebih tinggi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Batang Pisang, Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik, In Vitro
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 10 Sep 2025 02:26
Last Modified: 10 Sep 2025 02:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49218

Actions (login required)

View Item
View Item