HANDAYANI, FITRI (2025) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERALIHAN HAK ATAS TANAH BANGUNAN BEKAS HAK GUNA BANGUNAN (HGB) MENJADI HAK MILIK = JURIDICIAL ANALYSIS OF THE TRANSFER OF RIGHTS TO FORMER HGB BUILDINGS TO OWNERSHIP. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49127/1.hassmallThumbnailVersion/B022211016-Cover.jpg)

B022211016-Cover.jpg
Download (463kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B022211016-1-2(FILEminimizer).pdf
Download (282kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B022211016-dp(FILEminimizer).pdf
Download (270kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B022211016-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2027.
Download (670kB)
Abstract (Abstrak)
FITRI HANDAYANI (B022211016), ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERALIHAN HAK ATAS BANGUNAN BEKAS HGB MENJADI HAK MILIK. (Dibimbing oleh Andi Suriyaman M. Pide) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prinsip hukum kepemilikan tanah yang berstatus HGB dan untuk menganalisis peningkatan HGB menjadi hak milik dalam peraturan pemerintah tentang hak pengelolaan, hak atas tanah, satuan rumah susun dan pendaftaran tanah. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang objeknya meliputi peraturan perundang-undangan dan doktrin hukum yang relevan dengan masalah hukum yang diteliti. Pendekatan Penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan hingga pendekatan kasus. Adapun, jenis dan sumber bahan hukum terdiri atas bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan dan bahan hukum sekunder yaitu buku dan jurnal hukum. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan melalui studi kepustakaan yang dianalisis secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip hukum HGB memberikan dasar hukum yang fleksibel untuk pemanfaatan tanah, tetapi keterbatasan waktu berlakunya sering menimbulkan ketidakpastian bagi pemilik. Dengan perubahan status menjadi Hak Milik, pemilik memperoleh kepastian hukum yang lebih kuat, Untuk menjamin perlindungan hukum dan mencegah terjadinya sengketa dikemudian hari. Selain itu, nilai properti dengan status Hak Milik meningkat secara signifikan, yang berimplikasi pada peningkatan potensi penerimaan negara melalui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Namun, kendala seperti birokrasi yang kompleks, kurangnya pemahaman masyarakat tentang proses perubahan status kepemilikan tanah, serta biaya yang tinggi, masih menjadi hambatan utama. Penelitian ini merekomendasikan langkah-langkah strategis, termasuk digitalisasi proses administrasi, peningkatan edukasi kepada masyarakat, dan pemberian insentif bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mempercepat dan memperluas implementasi perubahan status ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perubahan status dari HGB ke Hak Milik tidak hanya memberikan manfaat individual bagi pemilik properti, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap stabilitas hukum agraria dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Kata kunci: Prinsip Hukum, Hak Guna Bangunan, Hak Milik, Kepastian Hukum.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Legal Principles, Building Rights, Property Rights, Legal Certainty. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Kenotariatan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 01:41 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 01:41 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49127 |