UPAYA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAPOR TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA = EFFORTS TO IMPROVE LEGAL PROTECTION FOR CORRUPTION REPORTERS IN INDONESIA


RAMADHANI, SAPUTRI (2025) UPAYA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAPOR TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA = EFFORTS TO IMPROVE LEGAL PROTECTION FOR CORRUPTION REPORTERS IN INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B021211039-Cover.jpeg

Download (458kB) | Preview
[thumbnail of Bab1-2] Text (Bab1-2)
B021211039-1-2(FILEminimizer).pdf

Download (88kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B021211039-dp(FILEminimizer).pdf

Download (109kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B021211039-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 27 January 2027.

Download (455kB)

Abstract (Abstrak)

Saputri Ramadhani (B021211039), Upaya meningkatkan perlindungan hukum bagi pelapor tindak pidana korupsi di Indonesia, dibimbing oleh Dr. Hijrah Adhayanti Mirzana, S.H., M.H. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum bagi pelapor tindak pidana korupsi dengan menggunakan pendekatan yuridis- normatif, yang berfokus pada kajian literatur hukum dan regulasi terkait. Perlindungan hukum dibagi menjadi dua bentuk utama: preventif dan represif. Perlindungan preventif dirancang untuk memastikan pelapor merasa aman secara fisik dan psikologis melalui anonimitas dan akses terhadap mekanisme pelaporan yang aman, sedangkan perlindungan represif melibatkan pemberian pengamanan terhadap ancaman atau intimidasi melalui penegakan sanksi hukum kepada pihak yang mencoba merugikan pelapor. Kajian ini menemukan bahwa regulasi perlindungan hukum di Indonesia, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi dan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, cenderung dirumuskan secara umum, membuka ruang untuk interpretasi yang bervariasi dan potensi ketidakefisienan implementasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk memperjelas ketentuan perlindungan, meningkatkan koordinasi antara KPK dan LPSK, serta melibatkan masyarakat sipil dan akademisi dalam reformasi regulasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efektivitas perlindungan hukum bag pelapor dan mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.

Kata Kunci: Pelapor korupsi; Perlindungan hukum; Pencegahan; Perlindungan represif; Reformasi regulasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Corruption reporters; Legal protection; Prevention; Repressive protection; Regulatory reform.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Hukum Administrasi Negara
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 09 Sep 2025 00:28
Last Modified: 09 Sep 2025 00:28
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49116

Actions (login required)

View Item
View Item