Mooduto, Moh. Ikram (2025) KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN MUSIMAN CAPUNG (ORDO: ODONATA) DI KAWASAN PERKOTAAN KOTA MAKASSAR DAN KABUPATEN GOWA PROVINSI SULAWESI SELATAN = BIODIVERSITY AND SEASONAL ABUNDANCE OF DRAGONFLIES (ORDO: ODONATA) IN URBAN AREA OF MAKASSAR CITY AND GOWA DISTRICT, SOUTH SULAWESI PROVINCE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49110/1.hassmallThumbnailVersion/H052222010-IUM83wWbNa4FpmxP-20250311103334.png)

H052222010-IUM83wWbNa4FpmxP-20250311103334.png
Download (129kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H052222010-1-2.pdf
Download (820kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H052222010-dp.pdf
Download (351kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H052222010-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 March 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Capung merupakan kelompok serangga dari ordo Odonata, pada tahapan nimfa berperan sebagai bioindikator kualitas air, dan pada tahapan dewasa berperan sebagai predator serangga kecil. Perubahan musim dan masalah lingkungan di wilayah perkotaan dapat mempengaruhi keberadaan populasi capung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis, kelimpahan, kesamaan, dan hubungan antara karakteristik vegetasi biotik dengan unsur musiman abiotik. Penelitian ini dilakukan di habitat air tawar, meliputi habitat air mengalir dan air tergenang, di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa pada musim kemarau dan musim hujan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Visual Encounter Survey (VES) dan pengambilan spesimen menggunakan jaring serangga. Hasil penelitian menunjukkan 12 species dari 2 famili, 11 species dari Kota Makassar, dan 6 species dari Kabupaten Gowa. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener menunjukkan nilai keanekaragaman musim kemarau sebesar H' = 1.39, dan musim hujan sebesar H' = 1.72. Kelimpahan capung menunjukkan bahwa spesies Agriocnemis pygmaea dan Brachythemis contaminata merupakan spesies yang paling sering muncul. Sementara itu, ditunjukkan bahwa lokasi penelitian tertentu memiliki spesies yang sama di enam lingkungan perairan yang berbeda. Terdapat korelasi antara kelimpahan capung di setiap lokasi penelitian dan variasi variabel abiotik. Perbedaan komposisi vegetasi juga memengaruhi struktur komunitas capung.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air Tawar, Biodiversitas, Bioindikator, Capung, Perkotaan |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 07:45 |
Last Modified: | 08 Sep 2025 07:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49110 |