EFEKTIVITAS HIDROKSIAPATIT DARI KORAL (ACROPORA Sp.) PADA TINDAKAN PRESERVASI SOKET TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH OSTEOBLAS: STUDI EKSPERIMENTAL PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) =EFEKTIVITAS HIDROKSIAPATIT DARI KORAL (ACROPORA Sp.) PADA TINDAKAN PRESERVASI SOKET TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH OSTEOBLAS: STUDI EKSPERIMENTAL PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS)

Latar Belakang: Proses pencabutan gigi akan mengakibatkan terjadinya resorpsi dari tulang alveolar. Hal ini dapat dilakukan pencegahan dengan teknik preservasi soket pasca pencabutan gigi menggunakan bahan cangkok tulang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Hidroksiapatit yang diekstraksi dari koral (Acropora Sp.) sebagai bahan preservasi soket. Metode: Sebanyak 32 ekor tikus Wistar menjalani pencabutan gigi insisivus mandibula dan dibagi menjadi 2 kelompok: (1) kelompok perlakuan, di mana soket gigi diisi dengan hidroksiapatit dari Acropora Sp, dan (2) kelompok kontrol yang membiarkan soket giginya tidak diberi perlakuan. Pada hari ke 7, 14, 21, dan 28, tikus Wistar dikorbankan dan dilakukan pemeriksaan histologis osteoblas.. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada jumlah osteoblas setelah pencabutan gigi pada kelompok perlakuan pada hari ke-7, 14, 21, dan 28 (p <0,05). Kelompok eksperimen pada hari ke-28 menunjukkan jumlah osteoblas tertinggi yaitu 6.987 ± 121,06. Analisis ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada jumlah osteoblas pada kelompok perlakuan, yang ditunjukkan dengan tingkat signifikansi p = 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan: Hidroksiapatit dari ekstrak koral (Acropora sp.) efektif dalam merangsang pertumbuhan sel-sel osteoblas pada preservasi soket setelah pencabutan gigi tikus wistar dan berpotensial menjadi bahan bone graf pada bidang kedokteran gigi