IMPLEMENTASI MEDIASI PENAL DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA RINGAN DI POLRES TAKALAR = IMPLEMENTATION OF PENAL MEDIATION IN THE SETTLEMENT OF MINOR CRIMES IN TAKALAR POLICE STATION

ANDI NURUL DWIZAFIRA YUSRAN (B011201286). Implementasi Mediasi Penal Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Ringan di Polres Takalar. Dibawah bimbingan Syarif Saddam Rivanie sebagai pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan penyidik melakukan mediasi penal di Polres Takalar dan menganalisis tahapan mediasi penal dalam penyelesaian tindak pidana ringan di Polres Takalar. Tipe penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian Empiris dengan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data Deskriptif. Teknik sampel yang digunakan adalah Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama bagi setiap unsur populasi dengan menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan bahan hukum yang adalah wawancara dan studi lapangan/dokumen diperoleh dari Polres Takalar. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peranan penyidik melakukan mediasi penal dalam penyelesaian tindak pidana ringan di Polres Takalar adalah sebagai Fasilitator untuk memberikan fasilitas kepada para pihak yang akan didamaikan, Mediator sebagai pihak ketiga yang netral kepada para pihak, dan Narasumber dalam memberikan pemahaman hukum mengenai upaya mediasi dan proses hukum yang ditempuh oleh para pihak (2) Tahapan Mediasi Penal dalam penyelesaian tindak pidana ringan di Polres Takalar adalah sejalan dengan proses penyelidikan, penyidikan, dan sebelum penuntutan dikarenakan penyidik selaku kuasa penuntut umum untuk dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Takalar dalam sidang acara cepat. Hasil akhir mediasi penal di Polres Takalar adalah pencabutan pengaduan dari pelapor dengan tercapainya kesepakatan damai namun, belum memiliki kepastian hukum yang tetap dalam sistem peradilan pidana disebabkan tidak ada instrumen dari putusan hakim.