TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN PENIPUAN DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI PINJAMAN ONLINE (STUDI KASUS DI MAKASSAR TAHUN 2020-2022)= A CRIMINOLOGICAL REVIEW OF FRAUD CRIMES USING ONLINE LOAN APPLICATIONS (CASE STUDY IN MAKASSAR IN 2020-2022)

MUHAMMAD RAFLI NURHADI (B011201021). TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN PENIPUAN DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI PINJAMAN ONLINE (STUDI KASUS DI MAKASSAR TAHUN 2020-2022). Dibimbing oleh Said Karim sebagai Pembimbing Utama dan Kadarudin sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya tindak pidana penipuan dalam aplikasi pinjaman online serta upaya apa yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana penipuan dalam aplikasi pinjaman online. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian hukum empiris yang dilakukan di Kepolisian Wilayah Kota Besar Kota Makassar (Polrestabes Makassar) dengan menggunakan data primer dan sekunder. Untuk data yang diolah, penulis melakukan analisis dengan cara sistematis yang kemudian penulis sajikan dalam bentuk deskriptif empiris. Adapun hasil yang diperoleh penulis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Dalam Kejahatan Penipuan Dengan Menggunakan Aplikasi Pinjaman Online, faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kejahatan antara lain adalah faktor yang bersumber dari dalam diri pelaku (faktor internal) yang meliputi faktor pelaku memang tidak mengetahui bahwa perbuatannya melanggar hukum dan faktor pelaku ketika berhadapan dengan petugas memberikan perlawanan, dan faktor yang bersumber dari luar diri pelaku, meliputi faktor ekonomi, faktor perkembangan teknologi, faktor modernisasi, dan faktor penegakan hukum. Kemudian dalam penelitian ini penulis memperoleh hasil yang menunjukkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan upaya penanggulangan untuk menanggulangi kejahatan penipuan dengan menggunakan aplikasi pinjaman online dengan menggunakan 2 (dua) upaya penanggulangan yaitu upaya pre-emtif dan upaya preventif dengan tujuan untuk mengatasi dan mencegah terjadinya kejahatan serupa dengan mengambil tindakan baik sebelum maupun sesudah kejahatan penipuan itu terjadi.