Edward, Muhammad (2025) Pemodelan Zero Inflated Negative Binomial Regression Dengan Estimasi Markov Chain Monte Carlo (Studi Kasus Data Jumlah Kematian Akibat Demam Berdarah Dengue Di Pulau Kalimantan) = Modeling Zero Inflated Negative Binomial Regression with Markov Chain Monte Carlo Estimation (Case Study of Dengue Fever Mortality Data in Kalimantan Island). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49061/1.hassmallThumbnailVersion/H051201055-.jpeg)

H051201055-.jpeg
Download (137kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H051201055-1-2.pdf
Download (576kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H051201055-dp.pdf
Download (244kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H051201055-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 March 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Model regresi Poisson menganalisis hubungan antara peubah respon diskrit dengan satu atau lebih peubah prediktor yang diasumsikan nilai ragam dengan nilai rata-rata sama (equidispersi). Ketika nilai ragam lebih dari nilai rata-rata (overdipersi) regresi Poisson tidak layak digunakan.Salah satu penyebab overdispersi adalah nilai nol yang berlebih pada peubah respon (excess zeros). Pemodelan untuk menangani kasus overdispersi karena excess zeros adalah Zero Inflated Negative Binomial Regression (ZINBR). Pada penelitian ini, pendugaan parameter ZINBR menggunakan metode Bayesian dengan teknik simulasi Markov Chain Monte Carlo (MCMC). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kasus kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pulau Kalimantan menggunakan model ZINBR. Metode. Analisis data yang dilakukan yaitu mengestimasi paramater model ZINBR menggunakan metode Bayesian dengan algoritma Gibbs Sampling dan studi kasus model ZINBR pada data jumlah kasus kematian DBD di Pulau Kalimantan. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan 1% pada persentase penduduk miskin meningkatkan kemungkinan kematian akibat DBD sebesar 0,49347 kali, serta meningkatkan rata-rata kematian sebesar 1.002208 kali. Sementara itu, peningkatan 1% pada persentase fasilitas kesehatan, tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan, dan rumah tangga dengan akses air minum layak masing-masing menurunkan rata-rata kematian DBD sebesar 0,989476, 0,991948, dan 0,49347 kali.. Kesimpulan. faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kematian akibat DBD di Pulau Kalimantan adalah persentase penduduk miskin, jumlah fasilitas kesehatan, persentase tempat-tempat umum (TTU) memenuhi syarat kesehatan, dan persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Demam Berdarah Dengue, Overdispersi, Zero Inflated Negative Binomial Regression, Bayesian |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 05:20 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 05:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49061 |