ISHAK, MUHAMMAD (2025) ANALISIS KRIMINOLOGIS PENYALAHGUNAAN SENJATA TAJAM OLEH REMAJA = CRIMINOLOGICAL ANALYSIS OF SHARP WEAPON ABUSE BY TEENAGERS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49058/1.hassmallThumbnailVersion/B012221072-Cover.jpg)

B012221072-Cover.jpg
Download (414kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B012221072-1-2(FILEminimizer).pdf
Download (437kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B012221072-dp(FILEminimizer).pdf
Download (154kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B012221072-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
MUHAMMAD ISHAK (B012221072). ANALISIS KRIMINOLOGIS PENYALAHGUNAAN SENJATA TAJAM OLEH REMAJA. Dibimbing oleh Ratnawati sebagai Pembimbing Utama dan Wiwie Heryani Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal penyebab terjadinya tindak pidana penyalahgunaan senjata tajam dan menganalisis upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam menanggulangi terjadinya tindak pidana penyalahgunaan senjata tajam. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber Data Primer diperoleh melalui wawancara di Polres Gowa, Kejaksaan Negeri Gowa, Pengadilan Negeri Sungguminasa, dan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros. Data sekunder diperoleh dari, dokumen-dokumen, buku-buku, jurnal, maupun hasil penelitian. Analisis data menggunakan analisis kualitatif, bersifat pemaparan dan bertujuan untuk memperoleh gambaran atau deskripsi, lengkap tentang keadaan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) latar belakang seorang remaja melakukan kejahatan pengguna senjata tajam dapat dipengaruhi oleh faktor kebiasaan menjaga diri menggunakan senjata tajam, dan faktor kesadaran hukum, remaja tentu kurang menyadari dampak negatif yang dapat menimbulkan dari tindakan membawa senjata tajam, faktor lingkungan tentu menjadi salah satu faktor utama dimana lingkungan yang sering rawan terjadinya konflik dan tawuran remaja termotivasi membawa senjata tajam (2) upaya penanggulangan dilakukan oleh pihak Kepolisian yaitu dengan memberikan sosialisasi, penyuluhan, dan patroli rutin, selain itu keluarga juga perlu menciptakan kondisi keluarga yang harmonis, memberikan perhatian dan pengawasan serta penanaman nilai-nilai agama, budi pekerti dan disiplin. Penanggulangan ini membutuhkan kerjasama antara setiap elemen yaitu orangtua, guru disekolah, aparat penegak hukum, dan pemerintah setempat agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Kejaksaan dalam menangani perkara yang melibatkan remaja tidak hanya berfokus pada unsur pidana, tetapi juga mempertimbangkan aspek sosial dan psikologis pelaku. Penegakan hukum terhadap remaja dilakukan dengan pendekatan yang lebih humanis, memperhatikan usia dan pengaruh lingkungan terhadap perilaku mereka. Pengadilan Dalam menangani perkara remaja yang terlibat penyalahgunaan senjata tajam, selalu memperhatikan prinsip keadilan anak, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak.
Keyword : Kriminologi, Remaja, Senjata Tajam.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Criminology, Adolescents, Sharp Weapons. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 05:19 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 05:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49058 |