TINGKAT SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS TES LEUKOSIT ESTERASE UNTUK DIAGNOSIS INFEKSI SALURAN KEMIH, PADA WANITA HAMIL DI BEBERAPA PUSKESMAS DI KOTA MAKASSAR = SENSITIVITY AND SPECIFICITY LEVELS OF THE LEUKOCYTE ESTERASE TEST FOR URINARY TRACT DIAGNOSICS OF INFECTION IN PREGNANT WOMEN AT HEALTH CENTRES OF THE CITY OF MAKASSAR

Infeksi saluran kemih pada wanita hamil adalah infeksi yang paling sering ditemukan pada wanita hamil, kedua setelah anemia ditandai dengan ditemukannya ≥10.000 bakteri perml urine pada biakan urine porsi tengah. Tujuan: Untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas tes leukosit esterase untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih (ISK) pada wanita hamil di beberapa puskesmas di Kota Makassar. Seting dan Design: Penelitian ini meneliti 290 sampel urin ibu hamil yang bergejala Infeksi Saluran Kemih di beberapa Puskesmas kota Makassar, Metode dan Bahan sampel di analisis menggunakan Ose dengan ukuran 1µL dicelupkan ke dalam sampel urine, kemudian diinokulasi ke medium Blood Agar dengan teknik streaking mayo. Setelah itu diinkubasi pada suhu 37OC selama 24 jam. Kemudian dilakukan identifikasi dan perhitungan koloni secara makroskopik. Analisis statistik yang di gunakan : Statistik deskriptif digunakan untuk meringkas demografi pasien dan hasil, Hasil : Sampel diambil dari pasien dengan usia rata-rata 18-44 tahun. Semua pasien adalah Wanita hamil diketahui bahwa hasil pemeriksaan positif tes leukosit esterase dan kultur memiliki persentase masing-masing 44% dan 56%, sedangkan hasil negative masing-masing 56% dan 44%. Sensitivitas dan Spesifisitas Tes Leukosit Esterase berturut turut adalah 39% dan 62% dengan nilai PPV dan NPV berturut turut yaitu 47% dan 54%. Kesimpulan : Tes leukosit esterase (LE) memiliki Tingkat sensitivitas dan spesifisitas yang rendah jika di bandingkan dengan kultur seabagai gold standar.