ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI GSM DI INDONESIA

Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Telekomunikasi GSM di Indonesia. Astika. R, H.Muhammad Ali, H.Muhammad Sobarsyah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh CR (Current Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) terhadap ROE (Return On Equity). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan menggunakan data laporan keuangan perusahaan Telekomunikasi GSM di Indonesia tahun 2013 – 2017. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t. Selain itu juga. Dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Selama periode pegamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (CR) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE) dengan nilai signifikan yang lebih besar dari 0,05, Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE) dengan nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05, dan variabel Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE) dengan nilai signifikan yang lebih besar dari 0,05 . Dari penelitian ini diperoleh nilai adjusted R2 sebesar 0,709, hal tersebut berarti bahwa 70,9% variabel ROE dapat dijelaskan oleh variabel independennya yaitu CR, DER, dan BOPO dan sisanya yaitu 29,1% dijelaskan oleh variabel-variabel yang lain diluar persamaan.
Kata Kunci : CR, DER, BOPO, ROE.