ANALISIS JUMLAH DAN PROPORSI LACTOBACILLUS CRISPATUS, LACTOBACILLUS GASSERI, LACTOBACILLUS JENSENII, LACTOBACILLUS INERS PADA WANITA FLUOR ALBUS DENGAN HIV DAN NON HIV DI RS WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR DAN RS JEJARINGNYA DENGAN KUANTITATIF PCR = AN ANALYSIS OF LACTOBACILLUS CRISPATUS, LACTOBACILLUS GASSERI, LACTOBACILLUS JENSENII, LACTOBACILLUS INERS IN FLUOR ALBUS WOMEN WITH HIV AND NON-HIV AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL MAKASSAR AND ITS NETWORK HOSPITAL WITH QUANTITATIVE PCR

Latar Belakang: Perubahan komposisi mikrobiota vagina berperan dalam patogenesis fluor albus. Dominasi L. iners dan bakteri anaerob mudah mengalami bakterial vaginosis dan terinfeksi bakteri patogen. Tujuan: Mengetahui variasi jumlah dan proporsi L. crispatus, L. gasseri, L. jensenii, L. iners pada wanita fluor abus HIV dan non HIV. Metode: Penelitian observasional pada mikroflora vagina wanita fluor albus usia reproduktif di RS Pendidikan Universitas Hasanuddin, RS Dr. Wahidin Sudirohusodo dan RS Jejaring di Makassar. Jumlah mikroflora vagina diukur menggunakan Humq PCR-realtime™ kit. Hasil: Kelompok fluor albus HIV sebanyak 42 orang dan Non HIV 42 orang. L. iners signifikan lebih banyak pada HIV dibanding Non HIV. L. crispatus lebih tinggi pada Non HIV walaupun tidak signifikan perbedaannya dibanding HIV. L. gasseri dan L. jensenii lebih banyak pada HIV. Kesimpulan: Lactobacillus iners lebih tinggi pada fluor albus HIV dibanding Non HIV. Lactobacillus crispatus lebih rendah pada fluor albus HIV dibanding Non HIV.