Pengaruh Variasi Ketebalan Berbagai Jenis Kayu Sebagai Material Ramah Lingkungan Untuk Penyerapan Radiasi Sinar-X = Effect Of Variation Thickness Of Various Types Of Wood As An Environmentally Friendly Material For X-Ray Radiation Absorption

Penelitian ini menyelidiki kinerja perisai radiasi dari empat jenis kayu: jati putih (A), bitti (B), gamal (C), dan kelumpang (D) dengan variasi ketebalan 1 cm, 2 cm, dan 3 cm terhadap sinar-X. Kayu gamal (C) menunjukkan keunggulan pada parameter Linear Attenuation Coefficient (LAC), Half-Value Layer (HVL), Tenth-Value Layer (TVL), dan Mean Free Path (MFP) yang mencerminkan efisiensinya dalam melemahkan radiasi. Sementara itu, kayu bitti (B) lebih unggul pada parameter berbasis massa seperti Mass Attenuation Coefficient (MAC), Atomic Cross Section (ACS), dan Electronic Cross Section (ECS). Kayu dengan ketebalan 1 cm menunjukkan kinerja yang lebih baik sebagai perisai radiasi dibandingkan dengan sampel yang lebih tebal. Analisis Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) mengkonfirmasi bahwa kayu C dan B memiliki konsentrasi tinggi gugus fungsi hidroksil, karbonil, dan alkohol. Komposisi kimiawi ini menunjukkan adanya lignin dan air terikat yang lebih besar, yang meningkatkan sifat atenuasi radiasi. Temuan ini menyoroti potensi kayu, khususnya sampel C, sebagai bahan pelindung radiasi yang efektif, ramah lingkungan, dan ekonomis, dengan kinerja yang optimal pada lapisan yang lebih tipis.