TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA TANPA HAK MENGGUNAKAN GELAR AKADEMIK (Studi Kasus Putusan Nomor: 265/Pid.Sus/2022/Pn.Jmb) = THE JURIDICAL REVIEW OF CRIMINAL ACTS COMMITTED WITHOUT THE RIGHT TO USE ACADEMIC TITLES (Case Study Decision Number: 265/Pid.Sus/2022/Pn.Jmb)

ANDI WIDYANANDA FITRA AZZAHRA PASBAL (B011191227), Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Tanpa Hak Menggunakan Gelar Akademik (Studi Kasus Putusan Nomor 265/Pid.Sus/2022/Pn.Jmb). Dibimbing oleh Haeranah selaku Pembimbing Utama dan Audyna Mayasari Muin selaku Pembimbing Pendamping. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis kualifikasi tindak pidana tanpa hak menggunakan gelar akademik dalam perspektif hukum pidana dan pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap tindak pidana tanpa hak menggunakan gelar akademik dalam kasus putusan Nomor 265/Pid.Sus/PN. Jmb. Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Adapun hasil dari penelitian ini, yaitu : 1) kualifikasi tindak pidana tanpa hak menggunakan gelar akademik diatur dalam Pasal 93 jo Pasal 28 ayat (7) Undang-Undang Nomor 12 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 28 ayat (7) Undang-Undang Nomor 12 tentang Pendidikan Tinggi. Selain itu, tindak pidana tanpa hak menggunakan gelar akademik dapat dikualifikasikan sebagai delik formil; 2) pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan pada kasus putusan Nomor 265/Pid.Sus/PN. Jmb. telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan berdasarkan fakta-fakta hukum yang ada di persidangan serta pertimbangan Majelis Hakim yang hanya menjatuhkan pidana kepada terdakwa terhadap perbuatan terdakwa yang telah terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Tunggal Penuntut Umum. Hal ini demi mencapai keadilan serta menjamin hak-hak terdakwa sebab hakim Hakim memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa proses persidangan berlangsung adil dan sesuai dengan hukum.