Karakterisasi dan Ekstraksi Magnesium (Mg) dari Slag Nikel Menggunakan Asam Klorida (HCl) = Characterization and Extraction of Magnesium (Mg) from Nickel Slag Using Hydrochloric Acid (HCl)

Timbunan slag padat yang berasal dari proses peleburan dan pemurnian feronikel dapat mengganggu maupun mencemari lingkungan perairan ketika slag nikel masuk ke air permukaan. Logam Mg yang terdapat dalam sampel slag nikel berada dalam bentuk persenyawaan dan dapat diperoleh dalam proses ekstraksi padat-cair. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi slag nikel, waktu kontak, dan konsentrasi optimum proses ekstraksi menggunakan HCl, serta menganalisis kontak slag nikel terhadap air laut. Metode. Karakterisasi slag nikel dilakukan menggunakan instrumen Thermogravimetric Analysis - Differential Scanning Calorimeter (TGA-DSC), Scanning Electron Microscope - Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (SEM-EDX), dan Surface Area Analyzer and Porosity (SAA). Proses ekstraksi padat-cair menggunakan pelarut HCl. Konsentrasi Mg pada masing-masing variabel sampel dianalisis menggunakan instrumen Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Hasil. Slag nikel mengalami penurunan massa akibat dekomposisi, serta mengalami kristalisasi dan peleburan pada proses termal. Morfologi slag nikel berbentuk tidak beraturan (irreguler shape) dan berongga, serta memiliki komposisi kimia yang terdiri atas O, Si, Mg, Fe, Al, Ca, Cr, dan Ni. Kesimpulan. Ekstraksi slag nikel mencapai kondisi optimum pada waktu kontak 18 jam dan konsentrasi HCl 7 M dengan kadar Mg sebesar 10.927 mg/L, serta kadar Mg pada kontak dengan air laut selama 1 hari dan 7 hari memiliki perbedaan yang tidak signifikan.