ANISAH, GHEA (2025) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS GELATIN SPRAY DAN HIDROKOLOID TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS WISTAR = COMPARATIVE EFFECTIVENESS OF GELATIN SPRAY AND HIDROCOLLOID ON WOUND HEALING IN WISTAR RATS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49027/1.hassmallThumbnailVersion/C115211005-.png)

C115211005-.png
Download (538kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C115211005-1-2.pdf
Download (351kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C115211005-dp.pdf
Download (62kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
C115211005-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 January 2027.
Download (19MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Beberapa pembalut luka, baik konvensional maupun modern, memiliki efektivitas yang berbeda dalam merespon proses penyembuhan luka. Penelitian tentang perbedaan efektivitas gelatin dan hidrokoloid dalam penyembuhan luka masih terbatas. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan efektivitas terapi gelatin spray dan hidrokoloid terhadap penyembuhan luka serta pengaruhnya terhadap peningkatan kadar faktor pertumbuhan endotel vaskular dan faktor inflamasi interleukin (IL)-6. Metode. Penelitian true-experimental dilakukan pada tikus Rattus novergicus yang telah dilukai. Terdiri dari tiga kelompok (tanpa perlakuan, menggunakan gelatin spray, dan hidrokoloid) dilakukan intervensi dan diukur pada hari ke-2 (n=3), hari ke-7 (n=3), dan hari ke-14 (n=3). Kemudian dilakukan pengukuran diameter luka, pengamatan histopatologi (granulasi, reepitelialisasi, dan inflamasi), dan ELISA (VEGF dan IL-6). Hasil. Pada proses penyembuhan luka, gelatin spray dan hidrokoloid memiliki efektivitas yang sama dalam mengurangi diameter luka serta meningkatkan respon granulasi. Gelatin spray dapat mengurangi sel inflamasi tetapi tidak dengan hidrokoloid. Hidrokoloid dapat mempercepat reepitelialisasi, tetapi tidak pada gelatin spray. Gelatin spray secara signifikan mengurangi kadar VEGF tetapi tidak hidrokoloid, meskipun keduanya tidak memengaruhi kadar IL-6. Kesimpulan. Gelatin spray dan hidrokoloid memiliki efektivitas yang sama dalam penyembuhan luka, baik secara makroskopis maupun mikroskopis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor Pertumbuhan Endotel Vaskular, Gelatin, Hidrokoloid, Interleukin, Pembalut luka, Penyembuhan Luka |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 02:43 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 02:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49027 |