RAMADHANI, ANDI PUTRI SUCI (2024) PENGARUH EKSTRAK LUMBRICUS RUBELLUS ORAL TERHADAP KADAR INTERLEUKIN-17 PADA PENDERITA DERMATITIS ATOPIK = THE EFFECT OF ORAL LUMBRICUS RUBELLUS EXTRACT ON INTERLEUKIN-17 LEVELS IN PATIENTS WITH ATOPIC DERMATITIS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49024/1.hassmallThumbnailVersion/C115211002-.jpg)

C115211002-.jpg
Download (536kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C115211002-1-2.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C115211002-dp.pdf
Download (297kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
C115211002-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 August 2027.
Download (954kB)
Abstract (Abstrak)
latar belakang. Dermatitis atopik (DA) adalah kondisi kulit kronis dan tidak menular yang memengaruhi lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia, terutama anak-anak. Kondisi ini ditandai dengan rasa gatal yang hebat, lesi eksim, disfungsi sawar kulit, dan ketidakseimbangan mikrobiota. Peradangan Th2 dan sitokin lL-17 memainkan peran dalam patogenesis dan hiperplasia epidermis. Tujuan. Terapi anti-lL-17 menunjukkan harapan. Pilihan alternatif seperti Lumbricus rubellus dengan sifat antimikroba dan antioksidannya, memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Metode. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Posttest Randomized Control Trial (RCT) dengan meneliti 44 pasien yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok control. Kelompok perlakuan menerima ekslrak Lumbicus rubellus selama empat minggu. Sampel darah dan data klinis dikumpulkan pada minggu ke-o dan ke-4. Kadar lL-17 diukur menggunakan ELISA dan skor SCORAD menilai tingkat keparahan penyakit. Hasil. Dari 44 subjek perempuan (65,91%) usia 25-34 tahun, pengukuran lL-17 pada minggu ke-O dan minggu ke-4 menunjukkan penurunan yang bermakna pada kelompok perlakuan dengan rata-rata penurunan kadar lL-17 sebesar -8,54 pg/ml (p=0,010), sedangkan pada kelompok kontrol hanya menunjukkan penurunan yang kecil dan tidak bermakna. Nilai SCORAD juga mengalami penurunan yang signifikan pada kelompok perlakuan dati 34,64 menjadi 17,73 (p=0,013), sedangkan pada kelompok kontrol penurunannya tidak signifikan. Data ini menunjukkan bahwa ekstrak Lurnbrlcus rubel/us efektif dalam menurunkan kadar lL-'t7 dan nilai SCORAD pada pasien dermatitis atopik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan. Terapi menggunakan ekstrak Lumbicus rubel/us secara efektif mengurangi kadar lL- 17 dan meningkatkan hasil klinis pada dermatitis atopik. Hal ini menunjukkan potensinya sebagai pilihan terapi baru.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: atoplc dermatitis; 1L-17; lumbricus rubellus; SCORAD |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 02:35 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 02:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49024 |