Karakterisasi dan Ekstraksi Kromium (Cr) dari Slag Nikel Menggunakan Asam Nitrat (HNO3) = Characterization and Extraction of Chromium (Cr) from Nickel Slag Using Nitric Acid (HNO3)

RACHEL ADELIA. Karakterisasi dan Ekstraksi Kromium (Cr) dari Slag Nikel Menggunakan Asam Nitrat (HNO3) (dibimbing oleh Djabal Nur Basir). Latar Belakang. Industri nikel Indonesia yang sedang berkembang pesat menghasilkan limbah slag yang signifikan, yang menimbulkan risiko lingkungan karena kandungan logam berat, khususnya kromium (Cr). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi dan mengevaluasi potensi ekstraksi Cr dari slag nikel dengan menggunakan larutan asam nitrat HNO3 sebagai agen pelarut. Selain itu, perbandingan dengan air laut dilakukan sebagai media untuk mengukur potensi pencemaran lingkungan. Metode. Karakterisasi slag nikel dilakukan menggunakan instrumen Thermogravimetric Analysis-Differential Scanning Calorimeter, Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy, dan Surface Area Analyzer. Penentuan konsentrasi Cr pada proses ekstraksi dan kontak air laut dianalisis dengan menggunakan instrumen Spektrofotometer Serapan Atom. Hasil. Slag nikel mengalami penurunan massa akibat dekomposisi dan proses reduksi, serta mengalami kristalisasi dan peleburan. Morfologi slag nikel mempunyai bentuk yang tidak beraturan (irregular shape) dan bentuk yang berongga, serta komposisi kimia dari slag nikel terdiri atas O, Si, Mg, Fe, Al, Ca,a Cr, dan Ni. Luas permukaan dari slag nikel sebesar 0,9183 m2/g, volume pori sebesar 0,0016 cm3/g, dan diameter pori sebesar 5,9238 nm. Kesimpulan. Ekstraksi slag nikel mencapai kondisi maksimum pada waktu 24 jam dan konsentrasi maksimum HNO3 adalah 3 M dengan kadar Cr sebesar 3019,81 mg/kg, serta kontak dengan air laut selama 7 hari menyebabkan penurunan kadar Cr akibat proses adsorpsi pada permukaan slag nikel.