Aktivasi dan Karakterisasi Zeolit dari Mineral Alam serta Aplikasinya sebagai Adsorben Ion Zn(I) = Activation and Characterization of Zeolite from Natural Minerals and its Application as Zn(I) Ion Adsorbent

Latar Belakang. Zeolit memiliki luas permukaan yang besar dan bentuk struktur kristal berpori yang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben ion Zn(II). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengaktivasi mineral alam dengan HCl dari berbagai konsentrasi sebagai zeolit, mengetahui kapasitas dan isoterm adsorpsi ion Zn(II) oleh zeolit alam, serta gugus fungsi yang berperan dalam proses adsorpsi. Metode. Penelitian dibagi menjadi empat tahap, yakni: 1) aktivasi mineral alam; 2) karakterisasi hasil aktivasi mineral alam; 3) adsorpsi ion Zn(II) dan 4) penentuan gugus fungsi yang berperan dalam proses adsorpsi ion Zn(II) FTIR. Hasil. Mineral alam yang telah diaktivasi dengan menggunakan HCl dapat dikategorikan sebagai zeolit. Konsentrasi HCl 1,5 M menjadi konsentrasi yang optimum untuk digunakan sebagai adsorben ion Zn(II). Hasil XRD menunjukkan mineral penyusun yang terkandung merupakan mineral penyusun zeolit. Citra SEM menunjukkan tampilan lekukan yang tidak teratur dengan ukuran dan struktur pori-pori yang berbeda. Mineral alam yang diaktivasi dengan HCl 1,5 M memiliki luas permukaan terbesar yaitu 50,6919 m2 /g. Adsorpsi ion Zn(II) optimum pada waktu 30 menit dan pH 5. Model isoterm Langmuir, Freundlich, dan Sips memiliki nilai R2 berturut-turut 0,7154; 0,9917; dan 0,7974. Berdasarkan isoterm Freundlich, kapasitas adsorpsi ion Zn(II) sebesar 1,19 mg/g. Kesimpulan. Mineral alam dapat diubah menjadi zeolit dengan menggunakan HCl dan mampu mengadsorp ion Zn(II).