Khair, Andi Miftahul (2025) FORMULASI EDIBLE FILM BERBASIS KARAGENAN DENGAN FORTIFIKASI EKSTRAK DAUN BIDARA (Ziziphus Mauritiana L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN = Formulation of Carrageenan-Based Edible Film Fortified with Sidr Leaf (Ziziphus mauritiana L.) Extract as an Antioxidant. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49015/1.hassmallThumbnailVersion/H031201025-4Aonb9RuTlJOLG8V-20250220125208.jpg)

H031201025-4Aonb9RuTlJOLG8V-20250220125208.jpg
Download (408kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H031201025-1-2.pdf
Download (976kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H031201025-dp.pdf
Download (527kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H031201025-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 February 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Edible film merupakan solusi dari permasalahan limbah plastik yang sulit terutai. Salah satu bahan dasar pembuatan edible film yaitu karagenan. untuk menambah nilai fungsi edible film maka perlu dilakukan fortifikasi senyawa antioksidan dari alam. Bahan alam yang mengandung antioksidan adalah daun biadara. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak daun bidara serta menentukan formulasi terbaik, karakterisasi terbaik dan aktivitas antioksidan edible film berbahan dasar karagenan dengan fortifikasi daun bidara. Metode. Penelitian ini terdiri dari beberapan tahapan, diantaranya : 1) ekstraksi daun bidara dengan metode ekstraksi bertingkat; 2) uji fitokimia dan antioksidan ekstrak; 3) pembuatan edible film berbahan dasar karagenan konsentrasi 3%, 5%, 7% dengan fortifikasi ekstrak daun bidara; 4) uji antioksidan edible film; 5) karakterisasi mekanik edible film. Hasil. Rendamen yang diperoleh dari hasil ekstraksi pada pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol berturut turut yaitu 2,97 %, 4,65% 11,29% dan hasil positif uji fitokimia yang terkandung dalam esktrak yaitu hanya alkaloid untuk pelarut n-heksan dan etil asetat sedangkan pelarut etanol yakni alkaloid, flavonoid, saponin, tanin. hasil uji antioksidan terbaik ada pada ekstrak pelarut etanol dengan nilai IC50 yaitu 99,13 ppm, sehingga ekstrak tersebut difortifikasi pada tahap pembuatan edible film. Hasil karakteristik terbaik ada pada edible film karagenan 3% dengan nilai parameter yang telah memenuhi standar JIS 2-1707 yaitu pada parameter ketebalan 0,13 mm, kelarutan 82,3%, elongasi 46,8% dan kuat tarik 1,56 MPa. Kesimpulan. Formulasi pembuatan edible film terbaik ada pada konsentrasi karagenan 3% dengan aktivitas antioksidan yang tergolong lemah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan, Edible film, Ekstrak daun bidara, Karagenan, Uji Mekanik. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 01:16 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 01:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49015 |