HUBUNGAN INTERCELLULAR ADHESION MOLECULE-1(ICAM-1) DAN NILAI NEUTROPHIL LIMPHOCYTE RATIO (NLR) DENGAN ACUTE KIDNEY INJURY PADA DIABETES MELITUS TIPE 2 = CORRELATION OF INTERCELLULAR ADHESION MOLECULE-1 (ICAM-1) AND NEUTROPHIL LIMPHOCYTE RATIO (NLR) VALUE WITH ACUTE KIDNEY INJURY IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS

Latar Belakang : Acute Kidney Injury (AKI) merupakan salah satu komplikasi pada yang umum terjadi pada Diabetes Melitus Tipe 2. Prevalensi kejadian AKI sangat tinggi pada pasien DM dan memiliki prognosis yang buruk. Keadaan hiperglikemia pada pasien DM Tipe 2 merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya inflamasi kronik dan disfungsi endotel. Neutrophil Limphocyte Ratio (NLR) merupakan penanda umum terjadinya inflamasi dan telah banyak dihubungkan dengan kejadian AKI. Intercellular Adhesion Molecule-1 (ICAM-1) merupakan penanda disfungsi endotel yang sering terjadi pada pasien DM Tipe 2 dan AKI. Tujuan : Untuk melihat hubungan antara ICAM-1 dan NLR dengan kejadian AKI pada pasien DM Tipe 2 Metode: Peneltian cross sectional, dibagi menjadi dua kelompok: 42 DM Tipe 2 tanpa AKI dan 42 DM Tipe 2 dengan AKI . Kadar serum ICAM-1 diukur menggunakan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 26. Hasil: Perbedaan signifikan teramati pada nilai NLR antara kedua kelompok, dengan kelompok DM Tipe2 dengan AKI menunjukkan tingkat yang lebih tinggi. Perbandingan Kadar ICAM-1 didapatkan tidak bermakna antara 2 kelompok. Analisis korelasi menunjukkan hubungan lemah dan tidak signifikan antara kadar ICAM-1 dan NLR pada kelompok DM Tipe 2 tanpa AKI (r = 0,282, p = 0,071) dan pada kelompok DM tipe 2 dengan AKI (r = 0,125, p = 0,0432) Kesimpulan: Nilai NLR didapatkan lebih tinggi dan bermakna pada kelompok DM tipe 2 dengan AKI dibandingkan DM Tipe 2 tanpa AKI , hal ini dapat menunjukkan bahwa NLR dapat menjadi marker untuk memantau kejadian AKI pada pasien DM tipe 2. Terdapat hubungan yang lemah antara ICAM-1 dan NLR pada DM Tipe 2 tanpa AKI dan DM Tipe 2 dengan AKI namun secara statistik tidak menunjukkan hubungan yang signifikan karena banyaknya faktor yang mempengaruhi nilai keduanya.